Ramadan 2022

Pemda Diminta Antisipasi Keramaian di Tempat Wisata

Pemerintah daerah dimnta melakukan antisipasi pada periode libur Idul Fitri 2022. Apalagi, masyarakat diperkenankan mudik pada libur Lebaran tahun ini.

Pemda Diminta Antisipasi Keramaian di Tempat Wisata

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Biro Pemberitaan DPR RI)

Wowsiap.com - Pemerintah daerah diminta melakukan antisipasi pada periode libur Idul Fitri 2022. Apalagi, masyarakat diperkenankan mudik pada libur Lebaran tahun ini.

“Sehingga diprediksi akan terjadi peningkatan aktivitas di tempat-tempat wisata. Selain mudik diperbolehkan, tahun ini juga ditetapkan adanya cuti bersama sebanyak empat hari,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Jakarta, Kamis (7/4).

Dengan demikian, kata dia, periode libur dan cuti bersama Idul Fitri dimulai pada 29 April hingga 6 Mei 2022. Sehingga setelah dua tahun lamanya masyarakat tidak diperbolehkan mudik dan tidak adanya cuti bersama Idul Fitri, libur Lebaran tahun ini akan menambah mobilitas masyarakat di daerah-daerah.

“Selain bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, masyarakat biasanya menghabiskan libur Lebaran dengan berwisata. Untuk itu, perlu ada koordinasi antara pemda dengan pengelola tempat wisata dan tempat hiburan lainnya.

“Tekankan agar kapasitas di tempat wisata tidak melebihi ketentuan. Upayakan menerapkan manajemen protokol kesehatan sebaik mungkin, agar tidak menimbulkan kerumunan di tempat wisata,” ujarnya.

Pemda juga diminta bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Selain itu juga dengan petugas pengamanan dan instansi terkait lainnya.

“Koordinasi selalu dengan pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan pengelola tempat-tempat keramaian lainnya. Selain perlu dilakukan simulasi sebelum musim mudik, pengawasan juga harus selalu dilakukan,” tandasnya.

Ditegaskan, kebangkitan ekonomi daerah harus didukung. Hal itu menyusul mulai membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Meski demikian, dia mengingatkan pemulihan ekonomi tetap harus mengedepankan prinsip keamanan kesehatan. 

“Termasuk harus dukung kebangkitan pariwisata yang menjadi salah satu andalan Indonesia. Tapi tetap ingat, protokol kesehatan harus menjadi kunci,” tegasnya.

Sebab, jangan karena pelonggaran membuat lengah, sehingga memicu naiknya kembali angka penularan Covid-19. Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Dengan perlindungan vaksin, masyarakat bisa semakin aman. Segera vaksin bagi masyarakat yang belum menerimanya. Dan untuk yang sudah mendapat vaksin dosis I dan II, cepat-cepat booster,” ucapnya.

libur mudik lebaran wisata vaksin