Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan PT. Pertamina (Persero), diminta untuk dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak perlu panik atau khawatir.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Bagian Pemberitaan MPR RI)
“Baik untuk kelompok subsidi maupun non subsidi. Selain itu, menyanggah isu akan naiknya harga Pertalite, karena pemerintah telah mengondisikan harga di luar Pertamax tetap sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa (5/4).
Hal itu terkait dengan antrean panjang kendaraan di SPBU, sejak sebulan terakhir. Antrean itu juga dipicu kekhawatiran masyarakat akan langkanya stok BBM, serta isu harga Pertalite akan mengalami kenaikan seperti Pertamax.
“Pemerintah juga diminta untuk segera mengatasi persoalan tersebut. Yakni dengan mendorong Pertamina untuk terus menambah pasokan BBM di luar kuota yang sudah ditentukan di seluruh daerah,” ujarnya.
Hal itu guna memastikan stok bahan bakar minyak/BBM tersedia untuk kebutuhan masyarakat. Mengingat dalam waktu dekat akan menghadapi momen Idul Fitri dan mudik lebaran.
“Pertamina harus dapat mengoperasikan SPBU mobile atau unit kendaraan tangka, yang memiliki alat hitung pembelian BBM. Juga mengoperasikan unit Pertashop Mobile, yang digunakan di jalan tol,” tandasnya.
Hal itu untuk melayani masa mudik Lebaran. Sehingga diharapkan dapat mengurai antrean atau menghindari panjangnya antrean. Khususnya saat periode libur Lebaran.