NASA bersiap untuk meluncurkan misi pariwisata luar angkasa pertamanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Peluncuran saat ini dijadwalkan pada 3 April 2022. Para astronot amatir dilaporkan telah membayar sekitar $55 juta per tiket.
NASA Garap Proyek Pertama Misi Pariwisata ke Luar Angkasa, (Foto: Istimewa NASA/IGN)
Seperti yang dilaporkan Digital Trends badan antariksa hanya beberapa hari lagi untuk meluncurkan misi awak pribadi pertamanya yang akan melihat tiga astronot amatir melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon.
Diperkirakan pesawat itu lepas landas dari Kennedy Space Center Florida pada 3 April, dengan roket Falcon 9 perusahaan yang menggerakkan perjalanannya ke orbit.
Mantan astronot NASA Michael López-Alegría akan menjabat sebagai komandan di Axiom Mission 1 (Ax-1) bersama trio turis luar angkasa yang dilaporkan membayar sekitar $55 juta untuk melakukan rekreasi perjalanan ke stasiun luar angkasa.
Misi itu menghabiskan waktu delapan hari di pos terdepan di luar Bumi di mana mereka akan melakukan "penelitian ilmiah, penjangkauan, dan kegiatan komersial," menurut siaran pers NASA baru-baru ini, dilansir IGN, dikutip Selasa (29/3/2022)
López-Alegría, yang sekarang menjadi wakil presiden di Axiom Space, akan bergabung dalam misi tersebut oleh investor dan filantropis Kanada Mark Pathy, pengusaha Amerika Larry Connor, dan mantan pilot Angkatan Udara Israel Eytan Stibbe, yang telah berpartisipasi dalam ratusan jam pelatihan menjelang peluncuran yang akan datang, termasuk uji mengemudi pesawat ruang angkasa Dragon.
Stasiun Luar Angkasa Internasional telah mengorbit Bumi selama 23 tahun, tetapi NASA memiliki rencana untuk mempensiunkan pos terdepan pada tahun 2030. Ini mungkin dapat digantikan oleh stasiun ruang angkasa komersial Axiom Space atau stasiun Orbital Reef, yang sedang dibangun di orbit rendah Bumi oleh Blue Origin bekerja sama dengan beberapa perusahaan luar angkasa lainnya, termasuk Boeing, Sierra Space, dan banyak lagi.
Perlombaan pariwisata ruang angkasa tentu semakin intensif, dengan semakin banyak perusahaan bersiap untuk menawarkan penerbangan komersial misi pariwisata luar angkasa melalui berbagai moda transportasi alternatif.
World View mengumumkan tahun lalu bahwa mereka telah merancang kapsul balon berisi helium berukuran 14 juta kaki kubik untuk mengirim wisatawan yang penasaran ke "ujung angkasa" seharga $50.000 per tiket.
