Pelaku Penganiayaan Bripda Anton yang Dibuang ke Sungai Tertangkap, Satu Masih Buron

Kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku penganiaya Bripda Anton Julez Matatula Anggota Dit Samapta Polda Papua.

Pelaku Penganiayaan  Bripda Anton yang Dibuang ke Sungai Tertangkap, Satu Masih Buron

Kapolresta Polresta Kota Kombes Pol Gustav Urbinas

Wowsiap.com - Kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku penganiaya  Bripda Anton Julez Matatula Anggota Dit Samapta Polda Papua.

Kapolresta Polresta Kota Kombes Pol Gustav Urbinas menyampaikan ada tiga aktor dalam penganiayaan itu. Dimana dua orang berhasil tertangkap yakni TK dan OG, sedangkan DK masih dalam pengejaran.

"Para pelaku tertangkap di dua lokasi berbeda sedangkan satu yang kaburnya teridentifikasi berada di wilayah pegunungan," ucapnya, Jumat (25/3/2022). 

Gustav menjelaskan ada dua orang saksi dalam perkara ini. Dua ini ada di lokasi tapi tidak terlibat, namun kami masih dalami," ujarnya.

Ditanyakan terkini pencarian, kata  Gustav, pihaknya masih melakukan penyisiran di Sungai Tami.

"Pencarian kami libatkan warga lokal setempat bahkan ketua adat juga ikut membantu pencarian," terangnya.

Diketahui hingga hari ke-10 aparat gabungan masih terus melakukan penyisiran di Sungai Tami guna menemukan keberadaan Bripda Anton.

Tim dikerahkan dari Polda Papua untuk menyusuri sungai, baik berjalan kaki maupun menggunakan speed boat milik Dit Polairud.Bahkan warga lokal seputaran sungai membantu pencarian korban.

Berdasarkan kronologi, Bripda Anton Julez Matatula meninggal dianiaya lima orang pada 28 Februari 2022 lalu.

Kasus penganiyaan tersebut berawal dari kecelakaan lalulintas, dimana korban tidak sengaja menabrak mobil milik pelaku yang terparkir di jalan Macan Tutul, Dok V Atas Distrik Jayapura Utara. 

Ketika hendak berdiri saat terjatuh dari sepeda motornya, Bripda Anton dipukul oleh salah satu pelaku.

Tidak berselang lama, pelaku lainnya pun ikut memukul Bripda Anton menggunakan martil berulang kali di kepala. Melihat korban tidak berdaya, para pelaku kemudian mengangkat jasad ke atas mobil Hilux kemudian membawanya ke Sungai Tami.

Jsad Bripda Anton dibuang ke sungai yang berbatasan antara Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Kasus pembunuhan Bintara Remaja Polda Papua lulusan tahun 2022 ini terkuak setelah Sat Reskrim Polresta melakukan penyidikan terhadap laporan keluarga.

Setelah melakukan penyidikan dan penyelidikan pada 11 Maret 2022 lalu, dua pelaku berhasil tertangkap, di mana pengakuan para pelaku usai menghabisi Bripda Anton, jasad di buang ke Sungai Tami. 

Sungai Tami Bintara Remaja Polda Papua Martil Bripda Anton Julez Matatula Kapolresta Polresta Kota Kombes Pol Gustav Urbinas Penganiayaan Kecelakaan lalu lintas Dit Samapta Polda Papua