Kemenhub akan memastikan pada tahun 2023, tidak ada lagi proyek kritikal yang tidak berjalan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komite II DPD RI di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3). (Foto: Biro Pemberitaan dan Media DPD RI).
“Kami mengupayakan pada tahun 2023 nanti pembangunan ekonomi tidak ada lagi yang mangkrak. Kami akan terus melakukan evaluasi dengan menjaga transparansi dan tata kelola yang baik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).
Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komite II DPD RI. Menurutnya, pihaknya juga akan memperbaiki perencanaan dan mempercepat program pekerjaan. Termasuk melakukan percepatan pengadaaan barang, mempercepat bantuan sosial serta melakukan monitoring dan evaluasi.
“Selain itu, Kemenhub juga menjamin Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat dioperasikan sesuai dengan kelayakan keselamatan. Artinya, berbagai pengujian-pengujian dilakukan baik sarana, prasarana maupun SDM,” ujarnya.
Hal itu sekaligus menanggapi Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai, yang meminta agar Kemenhub dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat, salah satunya terkait Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung.
“Kami berharap agar pemerintah dapat fokus menyelesaikan kereta api cepat Jakarta-Bandung pada tahun 2022 ini,” ucap Yorrys.
Dalam kesempatan itu, Menhub juga menyambut baik untuk dilakukannya kolaborasi antara DPD RI dan Kemenhub. “Terutama dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19,” tandasnya.