Sebuah asteroid melakukan kontak dengan Bumi, sementara tiga asteroid lainnya meluncur melewati planet ini
Asteroid menabarak bumi (Foto: Pixabay)
Pada 12 Maret, empat asteroid dijadwalkan meluncur melewati Bumi dalam jarak dekat, tetapi salah satu dari 4 asteroid itu akhirnya bertabrakan dengan planet tersebut. Ini berarti bahwa Bumi baru saja mengalami panggilan yang sangat dekat ketika datang ke kepunahan massal karena asteroid.
Asteroid yang menabrak Bumi pada 11 Maret itu sebenarnya diperkirakan akan melesat melewati planet tersebut, mirip dengan tiga lainnya. Asteroid itu seharusnya bergerak melewati Bumi pada radius dekat 2.890 km tetapi karena tarikan gravitasi planet ini, ia berubah arah dan menabrak Bumi.
Asteroid itu, ketika melakukan kontak dengan Bumi, jatuh di Greenland, dan untungnya tidak menimbulkan korban atau kehancuran. Meskipun tidak ada masalah besar yang disebabkan, ini menunjukkan kepada kita bagaimana setiap saat, sebuah objek dari luar angkasa dapat menabrak planet kita dan mengakhiri kehidupan seperti yang kita ketahui.
Empat asteroid yang melesat melewati planet kita sedang diamati oleh NASA Propulsion Jet Laboratory. NASA telah mengamati bahwa tingkat ancaman tetap rendah untuk tiga dari empat asteroid, sementara asteroid bernama 2022 EB5 berpotensi berisiko karena jaraknya yang dekat dari Bumi.
Di antara keempat asteroid itu, NASA mengamati beberapa raksasa yang bisa menyebabkan kehancuran besar-besaran jika mereka bersentuhan dengan Bumi. 2022 EB5 akhirnya menghantam Greenland pada dini hari tanggal 12 Maret, menyebabkan kerusakan yang sangat kecil.
Karena ukurannya dan lokasinya yang terisolasi, EB5 2022 tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi planet ini, meskipun para ilmuwan sedang mencari materi sisa setelah tumbukan asteroid, untuk mempelajari batu itu dan mengetahui lebih banyak tentang luar angkasa.
