Migrasi Siaran Analog ke Digital Bagian dari Sejarah Perkembangan Bangsa

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memastikan implementasi Analog Switch Off (ASO) ke seluruh wilayah Indonesia.

Migrasi Siaran Analog ke Digital Bagian dari Sejarah Perkembangan Bangsa

Staf Khusus Menteri Kominfo RI bidang Komunikasi Politik Philip Gobang dalam acara uji coba distribusi Set Top Box (STB) dari grup SCM/EMTEK di wilayah layanan Bengkulu 1, Rabu (9/3). (Foto: Biro Humas Kementerian Kominfo)

Wowsiap.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memastikan implementasi Analog Switch Off (ASO) ke seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan transformasi digital nasional secara menyeluruh.

“Perubahan dan digitalisasi ke arah yang lebih progresif dan futuristik adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia,” kata Staf Khusus Menteri Kominfo RI bidang Komunikasi Politik Philip Gobang di Stasiun Transmisi Indosiar Bengkulu, Rabu (9/3).

Hal itu disampaikannya dalam acara uji coba distribusi Set Top Box (STB) dari grup SCM/EMTEK di wilayah layanan Bengkulu 1. Menurutnya, migrasi siaran analog ke digital di Bengkulu adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

“Migrasi TV analog ke TV digital merupakan bagian dari sejarah bangsa ini, yang diawali oleh Presiden Soekarno. Republik ini terus dibangun dan menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang terjadi di belahan dunia,” ujarnya.

Dikatakan, acara pada hari itu juga menorehkan satu sejarah di Bengkulu. Dimana kebutuhan untuk beralih dari migrasi siaran analog ke digital, adalah sebuah keniscayaan.

“Hal ini menandakan Indonesia mengikuti perubahan-perubahan besar dalam dunia digitalisasi. Kita tidak bisa mengatakan tidak. Sebab perubahan akan selalu terjadi dan jika kita tidak mengikuti perubahan yang ada, kita akan tertinggal,” tandasnya.

Meningkat
Dia menjelaskan, tanda penyesuaian diri terhadap perkembangan globalisasi ditandai dengan meningkatnya kebutuhan dunia digitalisasi. Hal ini terlihat dua tahun terakhir saat menghadapi pandemi global Covid-19.

“Jadi ada sisi positif dari pandemi Covid-19. Dimana kita justru mengalami satu pergerakan perubahan yang sangat cepat untuk memasuki perubahan besar dalam dunia digital,” tegasnya.

Oleh karena itu, semua pihak harus terlibat agar tidak tertinggal dari semua perkembangan modern telekomunikasi dan informasi. Dikatakan, migrasi siaran analog ke digital merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan akselerasi transformasi digital.

“Migrasi ke siaran digital dapat mendorong masyarakat untuk semakin produktif dengan memanfaatkan akses layanan internet. Dengan akses itu, berbagai ide dan gagasan kreatif masyarakat dapat tersalurkan,” ucapnya.

Dia menilai, semakin cepat masyarakat beralih ke TV digital, maka akan membuat spektrum frekuensi radio lebih terbuka bagi layanan internet. Spektrum yang sebelumnya digunakan siaran analog, dapat dimanfaatkan untuk kesempatan mendorong perekonomian digital.

“Karena kita memanfaatkan akses internet yang lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini yang kemudian mendorong pula pembangunan ekosistem digital. Hal ini merupakan suatu kesempatan yang penting atau peluang yang besar, untuk mendorong bertumbuhnya ekonomi digital,” tukasnya.

migrasi digital analog teknologi transformasi ekonomi