Pedagang Jangan Timbun Bahan Pokok yang Dibutuhkan Masyarakat

Para pedagang diminta untuk tidak menimbun bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, sehingga langka di pasaran.

Pedagang Jangan Timbun Bahan Pokok yang Dibutuhkan Masyarakat

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono saat mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Nglorok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.  (Foto: Novrizal)

Wowsiap.com – Para pedagang diminta untuk tidak menimbun bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, sehingga langka di pasaran. Selain itu, bahan-bahan pokok tersebut juga harus dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Pedagang boleh untung, tapi pembeli juga tidak harus membeli terlalu mahal. Selanjutnya, kita berharap semoga pemerintah pusat dan daerah bisa cepat memberikan solusi serta aksi nyata,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.

Hal itu disampaikannya saat peresmian revitalisasi Pasar Nglorok, Kecamatan Ngadirojo. Menurutnya, dari sisi konsumen harga bahan pokok yang dijual oleh para pedagang masih terjangkau.

“Tapi dari sisi pedagang juga jangan sampai ada kerugian. Jadi sama-sama senang ya,” ujar pria yang biasa disapa Ibas itu. Dalam dialog antara Ibas dengan pembeli dan pedagang di pasar tersebut, banyak aspirasi yang diserap.

Termasuk saat berkeliling dan bertanya mengenai harga sembako. Dimana para pedagang dan pembeli sama-sama mengeluhkan soal kelangkaan dan harga yang mahal.

“Langka, mahal dan naik terus,” ucap para pedagang dan pembeli saling bersahutan. Salah seorang pedagang bernama Mbok Sumirah berharap agar Ibas terus membantu warga atas langka dan mahalnya sejumlah bahan pokok.

“Gara-gara kedelai semakin mahal, keuntungan untuk penjual jadi semakin tipis. Sehat terus Mas, perjuangkan kami ya,” tandasnya. Dia juga mengaku bahagianya atas kedatangan dan program yang dikawal oleh Ibas.

Terkontrol
Sedangkan salah seorang pembeli bernama Nanik mengaku bingung. Sebab bila harga-harga terus naik, dirinya akan berbelanja apa. “Mau masak apa buat keluarga saja sampai pusing memikirkannya. Semoga Mas Ibas bisa membantu kami semua, supaya harga-harga jadi lebih terkontrol dan tidak makin naik harganya. Bantu kami ya Mas,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Ibas berjanji akan mencarikan solusi atas persoalan yang dihadapi oleh warga. Semua yang disampaikan oleh masyarakat juga menjadi perhatiannya sebagai wakil rakyat.

“Jadi secara keseluruhan harga sembako mahal ya? Keluhan dan aspirasi ini akan kita salurkan kembali nantinya, serta dicarikan solusinya,” tandasnya. Dia menambahkan, dengan bertemu dengan masyarakat, maka bisa mendengarkan apa saja yang dikeluhkan dan diharapkan.

Dia juga terus mengingatkan kepada seluruh warga, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di pasar kita. Sebab bila pedagang sakit,  maka tidak bisa berjualan. Sehingga kalau sudah ada yang merasa sakit, tidak perlu dipaksakan datang ke pasar.

“Istirahat yang cukup, makan dan minum bergizi, insyaallah nanti pulih kembali. Yang terpenting tetap pakai masker, rajin-rajin cuci tangan dan selalu menjaga jarak,” tegasnya.

Adapun Pasar Nglorok yang bertipe D itu, dulunya tergolong kumuh, kini menjadi lebih bersih, tertata dan sudah menerapkan prokes ketat. Namun kini menjadi berstandar SNI. Hal itu membuat Ibas yang hadir mengawal dan meresmikan pasar tersebut, menaruh harapan besar pada pasar tradisional.

“Mohon maaf, dulu pasar ini bisa dibilang pkondisinya kumuh, becek dimana-mana. Tapi sekarang menjadi lebih modern, lebih bersih dan semuanya jadi lebih tertata,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar para pedagang saling bekerja sama. “Saling bertukar kalau stok dagangannya sedang kosong. Tidak perlu saling bersaing ya, kita rawat pasar ini bersama-sama,” tukasnya.  

 

 

harga bahan pokok sembako revitalisasi pasar Ibas