Perlu adanya kesadaran dalam menggunakan internet agar masyarakat lebih memahami bahaya dan melakukan tindakan pencegahan
Ilustrasi hacker
Perlu adanya kesadaran dalam menggunakan internet agar masyarakat lebih memahami bahaya dan melakukan tindakan pencegahan.
Peneliti keamanan siber, Teguh Aprianto, mengatakan dalam sebuahacara "DANA Tech Talk" secara online, Jumat sore, bahwa cara mudah agar pemilik data di ruang virtual tetap aman dari ancaman penipuan daring, kebocoran hingga pencurian data pribadi di gadget-nya perlu mengetahui beberapa cara.
Pertama, kata dia, hal wajib yang harus dilakukan pemilik data adalah selalu bersikap kritis ketika ada pihak lain yang menanyakan data.
"Saat ada pihak lain yang meminta data pribadi, kita harus selalu bertanya, 'data kita digunakan untuk apa?" jelas Teguh.
Ia pun mencontohkan, masyarakat yang gemar belanja di mal terus ditanya nomor handphone. "Sebagai pemilik data, kita harus tanya untuk apa nomor itu. Apa untuk promosi? Kita harus sering bertanya karena menyangkut privasi," kata Teguh.
Apalagi, lanjutnya, jikka data pribadi mulai diminta di ruang digital. Inilah yang patut diwaspdai. Anda harus lebih waspada dan mencurigai pihak lain terutama saat pihak tersebut meminta kata kunci, PIN, atau pun OTP (One Time Password).
"Normalnya sebuah layanan di ruang digital tidak akan tiba- tiba menghubungi anda untuk meminta kata kunci, PIN, dan OTP jika tidak ada masalah yang mendesak," ujarnya.
Kemudian cara yang kedua yakni dengan rutin mengganti dan memeriksa apakah data bocor atau tidak. Ini untuk emmastikan data tetap aman di ruang digital dari para penipu dan pencuri identitas.
Lewat situs periksadata.com anda bisa mengetahui apakah akun anda pernah mengalami kebocoran data atau tidak. Jika ternyata ditemukan data anda pernah bocor, maka anda bisa mengikuti langkah berikutnya yang disediakan agar tetap aman.
Anda juga bisa rutin mengganti kata kunci anda untuk akun- akun di ruang digital dan memanfaatkan layanan "Password Generator" guna mendapatkan kata kunci yang sulit ditebak oleh pembobol data.
Terakhir, ujar Teguh, pastkan Anda memanfaatkan setiap fitur keamanan dari aplikasi atau pun layanan yang digunakan di ruang digital.