Keterlibatan Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Perlu Didukung

Keterlibatan kaum perempuan dalam pemulihan ekonomi nasional, perlu didukung. Apalagi, peran perempuan dalam pemulihan ekonomi berpotensi meningkat.

Keterlibatan Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Perlu Didukung

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menerima aspirasi Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jawa Timur beberapa waktu lalu. (Foto: Biro Protokol, Humas dan Media DPD RI)

Wowsiap.com - Keterlibatan kaum perempuan dalam pemulihan ekonomi nasional, perlu didukung. Apalagi, peran perempuan dalam pemulihan ekonomi berpotensi meningkat.

“Laki-laki memang merupakan kepala keluarga dan bertanggungjawab dalam pemenuhan kebutuhan hidup keluarga. Tapi fakta yang ada di lapangan, kaum perempuan banyak terlibat di dalam menopang ekonomi keluarga,” kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Selasa (1/3).

Menurutnya, peran perempuan dalam menopang perekonomian mulai dari membuka usaha kecil-kecilan di rumah seperti berdagang, membuka usaha jahit atau jasa pelayanan lainnya. Bahkan, hingga berjualan ke pasar atau berkeliling.

“Pada tingkat yang lebih luas, keterlibatan perempuan dalam dunia usaha tidak diragukan lagi. Karena, perempuan sebagai pengusaha dan pebisnis, juga dalam usaha perdagangan serta investor, semakin hari semakin eksis,” ujarnya.

Hal itu ditunjang karena perempuan lebih tekun dan ulet. Dari sini bisa dilihat betapa peran perempuan sangat luar biasa, khususnya dalam sektor ekonomi. Perempuan juga telah mengambil peran lebih, bukan sekedar mengurus rumah tangga.

“Tetapi, peran ganda mampu dilakukan dengan menjadi pengusaha di luar tugas domestiknya. Berdasarkan data KemenPPPA, partisipasi perempuan dalam perekonomian di Indonesia mencapai 61 persen,” tandasnya.

Dengan aktivitas usaha skala UMKM, yang hampir setengahnya dimiliki serta dikelola oleh perempuan. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan tren pengusaha perempuan atau pebisnis perempuan.

“Untuk itu, saya mendukung upaya pemerintah agar KemenPPPA terus memfasiltasi dan menginisiasi kelompok atau komunitas pengusaha perempuan. Antara lain seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Asia Africa Chamber of Commerce (AACC) atau organisasi serupa lain,” tegasnya. 

Sehingga, peran perempuan di bidang perdagangan dan investasi semakin besar. “Dengan demikian pemulihan ekonomi akan semakin terdongkrak dan mengalami percepatan pemulihan,” tukasnya.

 

keterlibatan perempyan ekonomi UMKM pemulihan