Vatikan siap untuk "memfasilitasi dialog" antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang, kata diplomat, Senin (28/2/2022)
Vatikan siap "memfasilitasi dialog" antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang
"terlepas dari perang yang dilepaskan oleh Rusia melawan Ukraina, yakin selalu ada ruang untuk negosiasi," kata Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin, yang menempati urutan kedua setelah paus dalam hierarki Vatikan, mengatakan kepada surat kabar Italia, dikutip dari dnaindia.
Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Vatikan, Andriy Yurash, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada 2 Februari, bahwa Kyiv terbuka untuk mediasi Vatikan atas konfliknya dengan Rusia, menyebut Vatikan sebagai "tempat yang sangat berpengaruh, sangat spiritual untuk pertemuan".
Parolin mengatakan kepada surat kabar Italia bahwa dialog adalah satu-satunya cara yang "masuk akal dan konstruktif" untuk menyelesaikan perbedaan.
"Takhta Suci, yang pada tahun-tahun ini telah mengikuti peristiwa di Ukraina terus-menerus, diam-diam dan dengan perhatian besar, menawarkan untuk memfasilitasi dialog dengan Rusia, selalu siap membantu kedua belah pihak melanjutkan jalan seperti itu," katanya, menurut transkrip di situs resmi Berita Vatikan.
Paus Fransiskus pada hari Minggu membuat seruan yang berapi-api untuk koridor kemanusiaan untuk membantu para pengungsi meninggalkan Ukraina dan mengatakan mereka yang berperang tidak boleh tertipu dengan berpikir bahwa Tuhan ada di pihak mereka.