Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki: Amerika Tak Kirim Pasukan ke Ukraina untuk Perangi Rusia

Pernyataan resmi dari Gedung Putih, Amerika Serikat tidak akan mengirimkan pasukan militer ke wilayah Ukraina, untuk memerangi pasukan Rusia.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki: Amerika Tak Kirim Pasukan ke Ukraina untuk Perangi Rusia

Jen Psaki: Gedung Putih Tak Kirim Militer ke Ukraina, (Foto: AP)

Wowsiap.com – Pernyataan resmi dari Gedung Putih, Amerika Serikat tidak akan mengirimkan pasukan militer ke wilayah Ukraina, untuk memerangi pasukan Rusia.  

“Itu bukan keputusan yang akan diambil Presiden. Kami tidak akan menurunkan pasukan militer dan berperang dengan Rusia atau menempatkan pasukan militer di lapangan untuk berjaga,” terang Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

"Saya tidak tahu berapa kali lagi saya bisa mengatakannya. Tidak ada skenario, presiden Joe Biden akan mengirim pasukan AS untuk berperang di Ukraina melawan Rusia,” lanjutnya ketika berulang kali ditanyai oleh seorang wartawan tentang kemungkinan militer AS akan mendarat di wilayah Ukraina jika Rusia bergerak untuk mengklaim "semua" wilayah Kiev.

“Kami telah mengatakan selama berhari-hari bahwa pasukan militer Rusia berada dalam posisi menyerang,” dan “mampu beroperasi kapan saja,” katanya

Komentar ini muncul setelah pemerintahan Joe Biden bergerak untuk menjatuhkan sejumlah sanksi pada lusinan perusahaan keuangan, anak perusahaan, dan individu Rusia pada Selasa (22/2), serta memberlakukan pembatasan tambahan pada warga AS yang melakukan bisnis di republik Donetsk dan Lugansk yang baru diakui.

Sebelumnya Joe Biden juga telah memerintahkan beberapa ribu tentara ke Eropa di tengah meningkatnya ketegangan, beberapa tentara AS dikerahkan kembali lebih dekat ke perbatasan Rusia pada Selasa (22/2) - dengan jumlah yang tidak ditentukan bergeser ke negara-negara Baltik Latvia, Lithuania dan Estonia.

Selain mengakui republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri sebagai negara berdaulat, parlemen Rusia memberi wewenang kepada Presiden Vladimir Putin untuk mengirim tentara ke wilayah tersebut untuk misi penjaga perdamaian, untuk mengakhiri konflik militer selama bertahun-tahun antara pasukan separatis di Donbass dan pemerintah Ukraina.

Sementara Washington pada awalnya menahan diri untuk tidak menyebut langkah itu sebagai "invasi", para pejabat sejak itu mengubah retorikanya. 

Saat ini AS memperingatkan Moskow untuk tidak terlibat dalam serangan "lebih lanjut" ke Ukraina.

Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih mengatakan jika Moskow "melangkah lebih jauh, kami melangkah lebih jauh.” AS siap untuk mengenakan "biaya serius" pada ekonomi Rusia jika Putin mengambil tindakan tambahan ke Ukraina.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki Amerika Serikat tidak akan mengirimkan pasukan militer Joe Biden Presiden Vladimir Putin untuk mengirim tentara republik Donetsk dan Lugansk