Drilling Illegal di Kabupaten Sarolangun Jambi Hasilkan 100 Drum per Hari

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi dan Polres Sarolangun belum lama ini menemukan lokasi illegal drilling atau penambangan minyak ilegal di kawasan Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi

Drilling Illegal di Kabupaten Sarolangun Jambi Hasilkan 100 Drum per Hari

Penambangan minyak ilegal di Kabupaten Sarolangon Jambi

Wowsiap.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi dan Polres Sarolangun belum lama ini menemukan lokasi illegal drilling atau penambangan minyak ilegal di kawasan Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Terdapat sekitar 30 sumur minyak ilegal yang ditemukan di lahan seluas berkisar 5 hektare. Puluhan sumur itu kemudian ditutup dan dikelilingi police line.

Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jambi, AKBP M Santoso mengatakan berdasarkan keterangan beberapa saksi, aktivitas illegal drilling di lokasi tersebut bisa menghasilkan minyak mentah sebanyak 100 drum dalam sehari.

Ia pun mengatakan minyak mentah dari Lubuk Napal ini dijual ke Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Di sana pula minyak mentah diolah.

Sedangkan pemodal di balik illegal drilling ini sedang diburu polisi. Para pelaku berinisial AM dan SD.

"Per satu drum dijual Rp450.000 hingga Rp600.000 ribu,” katanya, Selasa (22/2/2022).

“Saat ini kita sedang melakukan pencarian terhadap keduanya,” ujar Santoso.

Dari lokasi drilling illegal polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sepeda motor untuk menarik sling, pipa untuk mengalirkan minyak, serta beberapa barang bukti lainnya.

Santoso menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pemberantasan terhadap aktivitas illegal drilling di Jambi

“Ini atensi pimpinan,” pungkasnya. 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi polres Sarolangun Kabupaten Sarolangun Jambi illegal drilling  minyak mentah Penambangan minyak ilegal Sumur