Telah rampungnya pengerukan Kali Mampang segmen Jalan Pondok Jaya X, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dinilai patut diapresiasi.
Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, (Foto: Biro Protokol, Humas dan Media DPD RI)
“Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama seluruh jajaran - khususnya Dinas Sumber Daya Air - sudah melakukan kerja luar biasa, untuk upaya mengatasi genangan dan banjir, termasuk di Kali Mampang,” Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Berbagai upaya Pemprov DKI seperti, memperbanyak daerah resapan air, membangun polder, pengerukan kali sungai, embung dan waduk hingga Gerebek Lumpur, menjadi upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir.
“Saya optimistis pasti akan ada solusi dengan pelibatan seluruh pemangku kepentingan, baik pusat maupun daerah kemudian swasta dan terakhir masyarakat. Nanti akan step by step terselesaikan,” ujarnya.
Menurutnya, Jakarta tidak bisa sendirian mengatasi persoalan banjir, yang disebabkan tingginya debit air dari wilayah hulu. Sebab, diketahui bersama di wilayah hulu juga sudah banyak alih fungsi lahan dari resapan menjadi hunian dan lainnya.
“Perlu kerja sama Jakarta – Bogor, Depok, Bekasi, Cianjur (Jabodetabekjur) mengatasi banjir. Bayangkan kalau waduk di luar itu sampai 100 hektare, akan sangat besar pengurangan banjir,” tandasnya.
Dikatakan, penghijauan di wilayah hulu serta revitalisasi waduk-waduk yang sudah ada, perlu dilakukan secara masif. Sehingga, debit air yang masuk ke Jakarta menuju pesisir atau laut akan banyak berkurang.
“Revitalisasi sesuai arahan para pakar sangat diperlukan. Sehingga saat musim hujan tidak banjir dan saat musim kemarau tidak terjadi kekeringan. Saya berharap, penanganan persoalan banjir jangan sampai dipolitisasi,” tegasnya.