Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menandatangani kesepakatan kerjasama secara virtual di Gedung Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tanger
Peringati Hari Kanker Sedunia, KPKP dan YKPI Jalin Kerjasama Atasi Bahaya Kanker Payudara di Kabupaten Tangerang. (Foto: Humas Kab. Tangerang
Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman masyarakat dalam penanganan penyakit kanker payudara di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.
Ketua Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar mengatakan, berdasarkan data Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang, yang merupakan rumah sakit rujukan tingkat Provinsi Banten, diketahui angka penderita kanker payudara di Provinsi Banten cukup tinggi.
Pada tahun 2019 pasien yang berobat sebanyak 4289 pasien, dimana sekitar 12% atau 503 penderita merupakan pasien baru.
"Kebanyakan dari pasien ini merupakan pasien dengan stadium lanjut yang angka kesakitan dan kematiannya sangat tinggi sekali," ungkap Yuli.
Menurut Yuli Zaki Iskandar yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, pentingnya melakukan deteksi lebih dini dan memberikan edukasi kepada para wanita di Kabupaten Tangerang.
"Kita terus memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya para kader PKK desa untuk mendeteksi lebih awal akan gejala dan bahayanya kanker payudara," ujar Yuli.
Yuli berharap melalui KPKP Kabupaten Tangerang ini diharapkan dapat membuka wawasan dan kepedulian tentang kelainan atau keganasan pada payudara khususnya untuk ibu-ibu di Kabupaten Tangerang.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Agum Gumelar mengatakan, berdasarkan data tahun 2020 menunjukan tingginya angka kasus kanker payudara yang menyebabkan kematian.
Menurut Linda, hal tersebut cukup memprihatinkan dan menjadi perhatian seluruh stakeholder. Untuk itu, Yayasan Kanker menggandeng Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui KPKP dalam rangka menekan angka kematian akibat kanker payudara.
"Penandatanganan kerjasama antara Yayasan Kanker Payudara Indonesia dengan Komunitas Peduli Kanker Payudara Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan proyek percontohan dengan tema penguatan kemampuan melaksanakan deteksi dini kanker payudara pada tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang," kata Linda.
Linda juga sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan dan bangga karena Kabupaten Tangerang merupakan satu-satunya kabupaten di Indonesia yang begitu besar kepedulian terhadap permasalahan kanker payudara, terlebih lagi dengan adanya dukungan dari Bupati Tangerang yang telah mengeluarkan keputusan untuk membentuk KPKP Kabupaten Tangerang.
"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang yang telah membentuk tim kanker payudara di Kabupaten Tangerang dan kepeduliannya yang begitu besar terhadap permasalahan ini," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan bahwa penanganan dan penanggulangan kanker payudara di Kabupaten Tangerang sangat komplek, populasi dan kultur masyarakat sampai dengan keterbatasan SDM. Lanjut Bupati, hal tersebut tidak akan menyurutkan pemerintah daerah untuk terus mendukung dan memaksimalkan fasilitas yang dimiliki agar pelayanan terhadap penderita gangguan payudara tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga. Karena fasilitas dan tenaga kesehatan yang dimiliki RSU Tangerang menjadi salah satu rumah sakit rujukan kesehatan se-Propinsi Banten dalam menangani kasus kanker payudara", ucap Bupati Zaki.
Menurut Bupati Zaki, tidak mudah menekan angka kasus kanker payudara serta memberikan pemahaman dini terhadap bahayanya kanker payudara. Namun dengan dukungan dari baik pemerintah daerah, rumah sakit, penyelenggara fasilitas kesehatan, dokter, tenaga medis maupun organisasi/komunitas peduli kanker payudara, upaya-upaya melalui promosi kesehatan, skrining deteksi dini dan pengobatan standar dapat dilakukan dengan lebih mudah dan berkesinambungan.
"Saya berharap, kita semua serius mendukung dan mensukseskan progran kerjasama ini, sehingga kerjasama ini benar-benar bisa membawa manfaat yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat secara merata", pinta Bupati Zaki.