Buaya Berkalung Ban Akhirnya Bebas dari Penderitaan

Setelah menangkap reptil itu, Tili lantas menggunakan gergaji kecil untuk memotong ban yang melingkar dileher buaya

Buaya Berkalung Ban Akhirnya Bebas dari Penderitaan

Buaya berkalung ban motor (Foto: tangkap layar/Twitter)

Wowsiap.com - Seekor buaya yang lehernya tersangkut ban sepeda motor selama enam tahun akhirnya dibebaskan oleh penyelamat reptil otodidak pada Senin (7/2/2022) malam.

Kecintaannya terhadap binatang membuat Tili, lelaki asal Sragen, Jawa Tengah itu mengaku terdorong melepaskan sang buaya dari jeratan ban motor.

"Saya menangkap buaya sendiri. Saya meminta bantuan kepada orang-orang di sini tetapi mereka takut. Buaya itu terperangkap dalam perangkap yang saya buat," kata Tili.

Setelah menangkap reptil itu, Tili lantas menggunakan gergaji kecil untuk memotong ban yang melingkar dileher buaya.

Awalnya, buaya itu sulit ditangkap, ia juga jarang muncul kembali di air. Dia pun akhirnya memasang jebakan dasar dengan tali yang diikat ke batang kayu dengan ayam dan bebek hidup sebagai umpan. 

Setelah melacak reptil itu selama tiga minggu, akhirnya sang buaya itu muncul, namun ia sempat lolos dari perangkapnya dua kali.

"Banyak orang yang skeptis dengan saya dan mengira saya tidak serius (tentang menangkap buaya), tapi saya membuktikan (saya bisa) itu," kata Tili.

Keberadaan buaya itu telah mengundang warga setempat dan khawatir jika ban itu nantinya akan mencekiknya saat reptil itu semakin besar.

Seperti diketahui, pada Januari 2020, otoritas konservasi provinsi telah menawarkan hadiah yang tidak ditentukan bagi siapa saja yang dapat melepas ban, termasuk memfasilitasi pakar penjinak binatang liar seperti Matt Wright dari Australia ataupun Panji Petualang.

Sayangnya berbagai upaya tersebut, termasuk perburuan Wright selama delapan hari menyusuri sungai Palu, gagal. Akhirnya, Tili dengan tekad baja dan modal seadanya, berhasil membebaskan sang buaya dari penderitaan.

Tili mengaku menghabiskan ongkos cukup besar dari kocek pribadi untuk memancing sang buaya keluar dari sungai. Total, dia sudah membeli 35 ekor ayam dan juga merpati, dengan kisaran biaya Rp4 juta. Selain itu, piranti lain yang dia gunakan adalah tali kapal sepanjang 300 meter.

Tili mengaku punya pengalaman menangkap burung, ular, hingga buaya selama menetap di Pulau Jawa. Pengalaman itu dia gunakan untuk memacing buaya berkalung ban.

 

Buaya Ban Reptil Tili Konservasi