Vitamin D adalah nutrisi yang dibuat tubuh saat sinar matahari mengenai kulit. Mayoritas penelitian menemukan hubungan protektif antara status vitamin D
Ilustrasi vitamin (Foto: pixabay)
Beberapa dekade yang lalu para ilmuwan memperhatikan bahwa orang yang tinggal di bagian dunia yang lebih cerah memiliki tingkat kanker yang lebih rendah dan kematian akibat penyakit yang lebih sedikit daripada yang lain.
Untuk memahami perbedaan ini dengan lebih baik, para peneliti mulai mempelajari efek vitamin D dalam tubuh manusia. Vitamin D adalah nutrisi yang dibuat tubuh saat sinar matahari mengenai kulit. Mayoritas penelitian menemukan hubungan protektif antara status vitamin D yang cukup dan risiko kanker yang lebih rendah.
Berikut ulasannya:
1. Vitamin D cenderung mengurangi kejadian kanker dan kematian
Setelah bertahun-tahun penelitian, masih belum ada jawaban pasti tentang apakah itu dapat mencegah kanker atau berperan dalam pengobatannya. Tetapi beberapa bukti menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan vitamin D dalam tubuh dapat mengurangi kejadian kanker dan kematian, dengan sedikit atau tanpa efek samping.
2. Vitamin D efektif untuk kanker kolorektal
Para ilmuwan telah melakukan penelitian berbeda tentang peran vitamin D dalam kanker kolorektal. Meskipun hasilnya tidak sepenuhnya konsisten, sejumlah penelitian menemukan bahwa kadar vitamin D yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih rendah untuk terkena penyakit ini.
3. Vitamin D dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara
Vitamin D dapat menurunkan kemungkinan beberapa wanita terkena kanker payudara, tetapi penelitian menunjukkan vitamin D tidak mencegah kanker payudara secara keseluruhan. Wanita yang kekurangan vitamin D untuk memulai mungkin mendapatkan lebih banyak manfaat dari mengonsumsinya daripada yang lain. Di antara wanita pada tahap awal penyakit, mereka yang rendah vitamin D lebih mungkin untuk memiliki kanker datang kembali lebih lambat daripada wanita dengan tingkat normal. Wanita rendah vitamin D juga memiliki peluang lebih besar untuk meninggal akibat penyakit tersebut.
4. Vitamin D tidak menurunkan kemungkinan beberapa jenis kanker
Tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan vitamin D untuk setiap bentuk penyakit. Ketika para ilmuwan meninjau hasil beberapa penelitian, mereka menemukan bahwa vitamin D tampaknya tidak menurunkan kemungkinan beberapa jenis kanker, termasuk kanker perut, kanker prostat, atau kanker kerongkongan.
5. Diet vitamin D berasal dari makanan seperti susu, jus, sereal sarapan
Kebanyakan orang mendapatkan setidaknya beberapa vitamin D yang mereka butuhkan melalui paparan sinar matahari. Sumber makanan vitamin D termasuk ikan berlemak, minyak hati ikan, dan telur. Sebagian besar vitamin D makanan berasal dari makanan seperti susu, jus, dan sereal sarapan. Vitamin D juga dapat diperoleh melalui suplemen makanan.