Erick Thohir Dinilai Jeli Terjemahkan Program Pemerintah

Penerapan filosofi kopi dalam menjalankan pemerataan ekonomi ala Menteri BUMN Erick Thohir, dinilai tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai penting kebersamaan.

Erick Thohir Dinilai Jeli Terjemahkan Program Pemerintah

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: bumn.go.id)

Wowsiap.com - Penerapan filosofi kopi dalam menjalankan pemerataan ekonomi ala Menteri BUMN Erick Thohir, dinilai tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai penting kebersamaan. Sebab, meracik kopi agar pas memang ada ilmunya dan semuanya harus pas.

“Menciptakan keadilan sosial ekonomi dan melahirkan keseimbangan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kerja keras dan kerja cerdas dalam merealisasikannya,” kata Ketua Hukum dan Hak Asasi Manusia PP Pemuda Muhammadiyah Razikin Juraid, Selasa (1/2).

Dalam menerjemahkannya, kata dia, perlu dibuat melalui berbagai program sedemikian rupa. Baik dari jangka pendek, jangka menengah sampai jangka panjang. Program juga harus dilaksanakan berbarengan dengan program besar yang menjadi prioritas pemerintah dibidang infrastruktur.

“Harus diakui bahwa Menteri BUMN jeli menerjemahkan program besar pemerintah di bidang infrastruktur. Dimana program utama dan pendampingannya berjalan baik di Sulawesi, Kalimantan, NTB, Jawa, Bali hingga Papua,” ujarnya.

Erick Thohir sebelumnya memandang masalah ekonomi seperti meracik kopi. Dalam meraciknya, perlu air panas, kopi dan gula, lalu diaduk secara merata sehingga hasilnya terasa enak untuk dinikmati. 

Hal yang serupa dilakukan dalam memandang permasalahan ekonomi. Ekonomi harus dibangun dengan cara yang tepat dan merata. Hal ini sekaligus merealisasikan keadilan sosial dibidang perekonomian di berbagai daerah di Indonesia.

Kerakyatan
Razikin menambahkan, filosofi kopi seperti yang diungkapkan Erick Thohir memang kental dengan nuansa ekonomi kerakyatan. Dimana filosofi kopi bisa diartikan demikian, karena memang begitu lekat dengan masyarakat dari berbagai lapisan yang berkumpul dalam suasana kekeluargaan. 

“Sejak dipercaya menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir terus mendorong tumbuh kembangnya sektor ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” tandasnya.

Salah satu bentuk keberpihakannya adalah dia mendorong corporate social responsibility (CSR) BUMN, diarahkan untuk penguatan UMKM. Apalagi, untuk memulihkan perekonomian nasional, sendi yang harus dibangun adalah sektor UMKM.

“Pelan tapi pasti, keberpihakan UMKM ini harus terus digencarkan dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat. Bukan hanya di Pulau Jawa, penguatan ekonomi masyarakat juga dilakukan Erick Thohir di luar Jawa dan dilakukan secara massif,” tegasnya.

Dia menilai, apa yang dilakukan Erick Thohir bermuara mewujudkan keadilan sosial ekonomi di Indonesia dan bukan melanggengkan oligarki. Dimana latar belakang Erick Thohir sudah diketahui masyarakat secara luas.

“Tetapi begitu diberi amanah sebagai Menteri BUMN, dia mampu menerjemahkannya dengan baik,” tukasnya.

pemerataan ekonomi UMKM BUMN kerakyatan