Besarnya angka kemiskinan di Indonesia, membuat Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengajak Nahdlatul Ulama (NU), untuk fokus pada agenda pemberdayaan umat.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta. (Foto: Gelora Media Center)
“Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan terbesar di Indonesia ada di Pulau Jawa. Tepatnya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, yang angkanya mencapai 27 persen,” kata Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/2).
Sementara, lanjutnya, kemiskinan terbesar justru berada di lingkungan pesantren. Karenanya, hal tersebut menjadi tantangan terbesar bagi NU untuk mengatasinya. Terlebih bila kemiskinan tersebut selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Kemiskinan adalah masalah utama umat dan itu terjadi pada daerah-daerah yang selama ini menjadi basis NU. Jawa Timur adalah daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, dengan fokus pada agenda pemberdayaan umat, maka NU akan menjadi bagian penting dalam kolaborasi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama dunia. Anis juga berharap, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di bawah pimpinan KH Yahya Cholil Staquf, dapat memberikan perhatian terhadap permasalahan pemberdayaan ekonomi masyakarat.
“Saya yakin, KH Yahya Cholil Staquf dapat membawa suasana yang lebih segar dalam perpolitikan di Indonesia. Selain itu, NU harus ikut serta berusaha untuk mengakiri polarisasi yang terjadi masyarakat,” tandasnya.
Menghentikan
Selain itu, dia berharap semua pihak tidak turut serta dalam mengembangkan politik polarisasi yang bisa memecah belah umat, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu. Sebab, sudah saatnya bangsa ini menghentikan permusuhan antar umat.
“Selanjutnya, masuk ke agenda keumatan yang lebih fundamental dan strategis, yakni pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga suasana yang segar di bawah kepemimpinan baru, akan membawa NU ke dalam usaha mengakhiri polarisasi,” tegasnya.
Sebab menurutnya, baik Wahabi maupun NU sama-sama umat Nabi Muhammad SAW, Sehingga lebih baik bila bersama-sama mengatasi kemiskinan, demi kemaslahatan umat.
Dalam kesempatan itu, Anis juga menyampaikan ucapan selamat hari lahir NU ke-96, serta pengukuhan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2022-2027. “Selamat atas peringatan hari kelahiran ke-96 dan pembentukan pengurus baru NU,” tukasnya.