Kanker Serviks jadi Momok Menakutkan Buat Wanita, Hindari Makanan Ini

Saat ini gejala peningkatan penderita Kanker serviks menduduki posisi teratas dan menjadi penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia karena penyebaran virusnya cukup ganas.

Kanker Serviks jadi Momok Menakutkan Buat Wanita, Hindari Makanan Ini

Ilustarasi penderita Kanker Serviks, ( Foto: Pixels)

Wowsiap.com - Saat ini gejala peningkatan penderita kanker serviks menduduki posisi teratas dan menjadi penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia karena penyebaran virusnya cukup ganas.

Hal inilah yang mesti jadi perhatian setiap wanita sehingga bisa mencegah penyakit itu sejak dini. Penyakit kanker Serviks bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, obesitas, seks yang tidak aman, konsumsi produk yang berhubungan dengan tembakau, kehamilan dengan komplikasi, penggunaan kontrasepsi oral, obat imunosupresan, dan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet salah satu hal yang bisa mempengaruhi tubuh dan berpotensi mengembangkan beberapa penyakit, termasuk kanker serviks.

Anda perlu tahu kaitannya antara pola makan dan kanker serviks adalah profilaksis dan tindakan pencegahan terhadap infeksi Human Papillomavirus (HPV).

Dalam hal ini, vitamin antioksidan sangat penting dalam mencegah perkembangan kanker serviks. Proses inflamasi yang disebabkan oleh infeksi HIV menyebabkan kerusakan luas pada protein DNA. Tapi, vitamin A, C, D dan E dapat menghambat proliferasi sel kanker dan mencegah kerusakan DNA.

Melansir dari Times of India, Senin (31/1/2022), Dr Sonia Gandhi, kepala departemen Nutrisi Klinis dan Dietetika, telah menjelaskan pentingnya nutrisi dan pola makan yang sehat untuk membantu mencegah kanker serviks.

Kanker serviks terkait dengan pola makan lebih sering terjadi di negara maju dibandingkan negara berkembang.
Asupan daging merah dan olahan yang tinggi, makanan ringan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans atau tidak sehat, biji-bijian olahan, kelebihan gula dan garam tambahan dikaitkan dengan risiko tinggi infeksi HPV yang dikenal virusnya cukup ganas.

Sebaiknya, Anda mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya antioksidan, flavonoid, asam folat, likopen, dan karotenoid. Makanan anti-inflamasi yang kaya asam lemak omega-3, serat larut, dan probiotik adalah komponen kunci untuk mencegah bakteri perkembangan infeksi HPV menjadi kanker serviks.

Sebenarnya, pola makan yang sehat juga bisa berbeda-beda pada setiap orang. Karena, hal ini harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu erdasarkan beberapa parameter seperti obesitas, diabetes, hipertensi, insufisiensi ginjal atau penyakit lainnya.

Oleh karena itu, pola makan yang seimbang dan terutama nabati memainkan peran utama dalam mencegah kanker serviks. Seseorang harus menghindari makanan olahan dan suplemen atau produk diet yang dijual bebas tanpa resep.

kanker serviks virusnya cukup ganas penggunaan kontrasepsi oral kepala departemen Nutrisi Klinis dan Dietetika makanan olahan dan suplemen