Polda Papua Barat menggelar konferensi pers hari ini Sabtu (29/1/2022) kasus bentrokan yang menyebabkan 18 orang tewas di Kota Sorong.
Karaoke Doubel O Kota Sorong Papua Barat, lokasi pertikaian massa
Tampak beberapa keluarga korban tewas melihat langsung konferensi pers tersebut.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyampaikan, sembilan orang itu berinisial AA, FM, HW, KH, AAF, IR, JF, AR dan RR. Mereka, kata dia memiliki peran masing-masing saat kejadian.
"Sembilan orang ini memiliki perannya masing-masing," ujar Tornagogo di Mapolresta Sorong Kota.
Berikut peran para tersangka:
-Tersangka AA sebagai pelempar dan melakukan penyerangan terhadap klub malam Double O.
-Tersangka FM masuk ke gedung dan melempar bensin serta membakar sofa di dalam gedung Double O.
-Tersangka HW membawa parang dan merusak mobil yang ada di halaman parkir Double O.
-Tersangka KH membalikkan dan membakar mobil yang diparkir di luar gedung Double O.
-Tersangka AAF memecahkan kaca di lobi depan gedung serta memecahkan kaca mobil.
-Tersangka IR melempari gedung Double O dengan batu.
-Tersangka JF melakukan perusakan di pangkalan ojek dan ikut menyerang klub malam Double O.
-Tersangka AR sebagai provokator yang memprovokasi untuk melakukan pembakaran gedung Double O.
-Tersangka RR menyediakan alat senjata tajam seperti samurai dan parang.