Kedua kelompok warga yang terlibat bentrok di Sorong, Papua Barat hingga menewaskan belasan orang telah sepakat berdamai dan menyerahkan penanganannya pada pihak kepolisian.
Olah TKP kasus bentrokan di Karaoke Doubel O Kota Sorong Papua Barat
Kedua belah pihak bersepakat untuk damai dan menyerahkan segala pengungkapan kasus ke pihak kepolisian. Demikian diungkapksn Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).
Ahmad Ramadhan menyebut kesepakatan dicapai setelah kedua kubu yang bertikai itu dipertemukan di Polres Sorong Kota, pada Selasa (25/1/2022).
"Kedua kelompok itu juga berjanji tidak memperpanjang masalah juga tak ada konflik susulan. Kedua belah pihak akan mengadakan pertemuan dalam skala besar guna menjalin kerukunan yang berkelanjutan," ujarnya.
Sementara itu Polres Sorong Kota dan Direktorat Krimum Polda Papua Barat telah meminta keterangan 31 saksi terkait kasus itu.
"Telah dilakukan penangkapan dua tersangka atas nama saudara L dan saudara R. Satu orang masih DPO atas nama A dan masih dalam proses pengejaran," kata Ahmad Ramadhan.
Diketahui, bentrokan itu menewaskan satu warga dengan luka sabet senjata tajam. Selain itu, 17 orang tewas terpanggang setelah karaoke Doubel O dibakar massa.
