Masuknya nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai tiga calon presiden pilihan warga Nahdatul Ulama (NU), dinilai sebagai hal yang wajar.
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: bumn.go.id)
“Dukungan warga Nahdliyin kepada Erick Thohir yang juga anggota kehormatan Banser, adalah hal yang wajar. Karena orang nomor satu di Kementerian BUMN itu sudah menjadi bagian dari NU,” kata aktivis muda NU Qohari Kholil, Jumat (28/1).
Menurutnya, dukungan tersebut juga sebagai apresiasi warga NU atas kinerjanya yang bagus di Kementerian BUMN. Terlebih, banyak gebrakan selama memimpin Kementerian BUMN.
“Dimana gebrakan-gebrakan yang dilakukannya, membawa kebaikan kepada kementerian tersebut. Perusahan yang dipimpin olehnya bagus dan kemudian saat memimpin di ranah negara juga sangat bagus,” ujarnya.
Dikatakan, dengan gebrakan yang dilakukannya, BUMN semakin berjalan. Selain mencari untung, tugas BUMN untuk menunaikan misi negara tidaklah gampang. Apalagi, ada peran pengabdian dan pelayanan.
“Kalau BUMN ada dua misi, yakni misi cari untung dan misi negara. Diantaranya melayani masyarakat. Selain itu, Erick masih terhidung muda dalam bursa capres 2024. Sehingga, peluangnya terbuka lebar dengan adanya dukungan dari warga Nahdliyin,” tandasnya.
Selain muda dan energik, dia juga menganggap Erick kuat dan kredibel. Qohari menambahkan, hasil riset yang menempatkan Erick sebagai capres yang didukung oleh warga NU menjadi modal awal dia untuk terus melangkah maju.
“Dukungan ini tak semata-mata karena Erick Thohir sudah menjadi kader NU dan anggota Banser. Akan tetapi juga soal kerjanya selama memimpin Kementerian BUMN. Meskipun hal itu termasuk modal awalnya untuk melangkah lebih jauh,” tegasnya.
Artinya, kata Qohari, masyarakat di pusaran NU mengakui kinerja Erick, Tinggal bagaiman nanti Erick ke depan dalam menjalani proses pendekatan lebih lanjut dengan warga NU.
