Pemkot Tangsel Gelontorkan Bantuan Rp 640 Juta untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan sebesar Rp 640.865.231,00, untuk korban musibah bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pemkot Tangsel Gelontorkan Bantuan Rp 640 Juta untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat meninjau lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Wowsiap.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan sebesar Rp 640.865.231,00, untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Adapun bantuan tersebut merupakan hasil dana yang dikumpulkan dari seluruh ASN di Kota Tangsel tanpa paksaan sedikitpun.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap bencana yang dialami oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Sehingga dia berharap dengan bantuan ini seluruh warga Lumajang bisa bangkit.

“Awalnya bantuan ini akan diserahkan kepada Kabupaten Lumajang sejak awal Januari. Namun dikarenakan banyaknya ASN yang terus berpartisipasi menyerahkan bantuan, akhirnya tertunda dan diputuskan dibatasi hingga beberapa waktu lalu,” ujar Pilar.

Bantuan ini juga merupakan bentuk hubungan baik antara Kota Tangsel dan Kabupaten Lumajang. Sehingga ke depannya diharapkan hubungan ini akan tetap terjalin, kemudian warga Lumajang bisa segera memperbaiki keadaannya seperti semula.

Tidak hanya memberikan bantuan, Pilar juga ikut memperkenalkan tim yang ikut dalam kunjungan itu. Mulai dari Sekretaris Dinas Sosial Heli Slamet, Kabag Pemerintahan Setda Tangsel Andi Patabai, Kabag Umum Setda Tangsel Ayep Jajat Sudrajat dan staf lainnya.

Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menjelaskan bahwa akibat dari erupsi yang terjadi di Gunung Semeru ini ada 330 rumah hilang ditimbun abu. Dan saat ini warganya masih dalam pengungsian di posko yang disiapkan oleh pemerintah.

Indah mengatakan ada ratusan orang yang kehilangan pekerjaan karena tempat bekerjanya ikut tertimbun. Hal ini dirasakan oleh para pekerja tambang yang mayoritas bekerja di kaki Gunung Semeru.

Erupsi Gunung Semeru sendiri terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 dengan luncuran abu sepanjang 4 kilo meter. Dan dipastikan bahwa pada tanggal 16 Desember, erupsi susulan juga terjadi.

“Justru disusulan erupsi ini lebih besar dibandingkan sebelumnya,” ujar Indah yang menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam erupsi susulan ini dikarenakan seluruh warga sudah mengungsi dan mengevakuasi diri.

Karena itu dari apa yang terjadi dan dialami oleh Lumajang terutama warga yang terdampak dari erupsi Gunung Semeru ini, Indah mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pemkot Tangsel. Dan dia memastikan akan memanfaatkannya dengan baik.

Tangsel erupsi gunung semeru lumajang bantuan