Sejak dahulu sayuran bayam yang berdaun hijau selalu terkenal punya banyak manfaat bagi tubuh, terutama saat menjalani diet sehat. Namun jangan karena dibuai kalimat sehat, lalu dikonsumsi secara berlebih atau sebanyak mungkin.
Ilustrasi Sayur Bayam, (Foto: @youtube))
Daun Bayam adalah salah satu sayuran berdaun hijau yang perlu dikonsumsi dengan hati-hati dan dalam jumlah terbatas. Bayam memang terkenal karena karena rendah kalori, sarat dengan nutrisi sehat .
Anjuran dokter, bayam kaya akan mineral dan vitamin penting seperti kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, C, dan K. Memasukkan makanan super ini secara teratur dalam diet dapat membantu mengurangi risiko kanker, mengelola kadar gula darah, menjaga kesehatan, menurunkan berat badan. dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Karena bayam memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, bayam juga dapat membantu mengendalikan diabetes. Makan semangkuk kecil bayam setiap hari tidak berbahaya bagi kesehatan atau menyebabkan efek samping.
Tapi mengkonsumsi bayam berlebih setiap hari, dapat mempengaruhi kesehatan. Salah satunya mengurangi nutrisi. Sebagaimana diketahui, bayam mengandung asam oksalat, senyawa alami pada tanaman.
Ketika jumlah senyawa ini dalam tubuh melebihi tingkat normal mulai mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral lainnya. Asam oksalat mengikat dengan seng, magnesium, dan kalsium dapat menyebabkan kekurangan mineral.
Selain itu, jika dikonsumsi secara berlebih, bayam juga bisa menyebabkan alergi. Sayuran berdaun hijau mengandung histamin, bahan kimia yang ditemukan di beberapa sel tubuh yang dapat memicu efek alergi semu kecil dalam beberapa kasus.
Terlalu banyak asupan bayam pada satu waktu atau selama periode waktu tertentu dapat memiliki efek toksik pada tubuh. Kemudian, mengonsumsi bayam secara berlebihan juga menimbulkan masalah perut seperti gas, kembung, dan kram, bayam juga dapat menyebabkan masalah perut ini karena kandungan serat yang tinggi.
Jika memiliki riwayat batu ginjal kamu harus hati-hati ketika mengonsumsi bayam. Ketika terlalu banyak asam oksalat hadir dalam tubuh karena asupan bayam yang tinggi, tubuh kita sulit untuk mengeluarkannya dari sistem. Ini menghasilkan akumulasi batu kalsium oksalat di ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal.
Menurut dr. Ulfi Umroni dari Alodokter, yang dikutip Rabu (26/1/2022), kandungan bayam memang dapat menyebabkan kerusakan zat yang terkandung didalamnya, karena adanya pembusukan oleh bakteri dapat menyebabkan resiko sianosis.
Hal ini tergantung juga seberapa banyak kadar zat yang terosidasi. Pada saat terjadi oksidasi dan pembusukan, maka akanterjadi perubahan warna serta timbul bau pada bayam. Dan manusia secara umum akan mengetahui perubahannya.
Sehingga, bila bayam yang akan dikonsumsi mengalami : 1. reheating berulang 2. perubahan warna 3. perubahan rasa 4. perubahan bau maka hindari menyantapnya.
Pada orang dewasa, akan mempunyai efek yang sama, bila konsumsi sayur bayam yang teroksidasi dalam jumlah yang banyak. Tubuh orang dewasa mempunyai daya tahan yang lebih baik dari pada anak.