Planet ini akan segera menuju peristiwa kepunahan massal ke-6, yang mungkin akan menghapus semua kehidupan di Bumi
Ilustrasi kepunahan Bumi (Foto: ist)
Di tengah ketakutan tersebut, tim ilmuwan telah mengamati sebuah fakta mengejutkan dalam penelitian mereka. Para ilmuwan memiliki alasan untuk percaya bahwa Bumi sekarang berada dalam fase kepunahan massal ke-6, yang dapat menyebabkan gangguan dan bahkan akhir dari semua kehidupan seperti yang kita kenal.
Hingga saat ini, ada total lima peristiwa kepunahan massal di Bumi, termasuk dampak asteroid dan letusan gunung berapi, tetapi tidak ada manusia yang terlibat. Kini, peristiwa kepunahan massal keenam di planet ini diperkirakan akan melenyapkan semua manusia di Bumi.
Menurut penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan Robert Cowie dari Universitas Hawaii, kepunahan massal keenam di planet ini akan disebabkan oleh manusia.
“benar-benar menyaksikan permulaan kepunahan massal ke-6 dalam sejarah Bumi,” kata Cowie, dalam makalah penelitiannya seperti dilansir wowsiap dari dnaindia, Selasa (25/1/2022).
Meskipun banyak ilmuwan, mengacu pada Daftar Merah IUCN, menyangkal bahwa kita berada di ambang kepunahan massal, para ilmuwan dari penelitian ini percaya bahwa Bumi berada di puncak krisis keanekaragaman hayati yang besar, yang dapat berdampak besar pada manusia.
“Daftar Merah sangat bias: hampir semua burung dan mamalia tetapi hanya sebagian kecil invertebrata telah dievaluasi berdasarkan kriteria konservasi. Memasukkan perkiraan jumlah sebenarnya dari kepunahan invertebrata mengarah pada kesimpulan bahwa tingkatnya jauh melebihi tingkat latar belakang dan bahwa kita mungkin memang menyaksikan awal dari kepunahan massal ke-6,” kata para ilmuwan dalam penelitian.
Diterbitkan dalam jurnal ilmiah Biological Review, studi lebih lanjut menyatakan, "Tingkat kepunahan spesies yang meningkat secara drastis dan penurunan kelimpahan banyak populasi hewan dan tumbuhan didokumentasikan dengan baik, namun beberapa menyangkal bahwa fenomena ini sama dengan kepunahan massal."
“Manusia adalah satu-satunya spesies yang mampu memanipulasi biosfer dalam skala besar. Kita bukan hanya spesies lain yang berevolusi dalam menghadapi pengaruh eksternal. Sebaliknya, kita adalah satu-satunya spesies yang memiliki pilihan sadar mengenai masa depan kita dan keanekaragaman hayati Bumi,” tambahnya.
Para ilmuwan juga percaya bahwa akar penyebab kepunahan massal yang dapat terjadi dalam beberapa tahun ini adalah manusia itu sendiri.
Meskipun banyak ilmuwan mengklaim bahwa Bumi tidak berada di dekat peristiwa kepunahan massal, beberapa ahli percaya bahwa rangkaian kebakaran hutan, banjir, dan tsunami di seluruh dunia adalah tanda peringatan bahwa planet ini akan menyaksikan krisis keanekaragaman hayati besar-besaran.