Sekolah Dibuka Maret, PBB Tawarkan Bantuan Tunai ke Afghanistan

Pemerintah Taliban di Afghanistan mengatakan bahwa pembukaan kembali sekolah untuk anak perempuan di seluruh negeri adalah tanggung jawab mereka dan bukan karena tekanan dunia

Sekolah Dibuka Maret, PBB Tawarkan Bantuan Tunai ke Afghanistan

Ilustrasi mahasiswa Afghanistan (Foto: ist)

Wowsiap.com - Pemerintah Taliban di Afghanistan mengatakan bahwa pembukaan kembali sekolah untuk anak perempuan di seluruh negeri adalah tanggung jawab mereka dan bukan karena tekanan dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Menteri Maulaee Noorullah Muneer selama pertemuannya dengan Deborah Lyons, perwakilan khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan, Khaama Press melaporkan, Kamis (20/1/2022).

Muneer mengatakan bahwa mendapatkan pendidikan adalah hak anak perempuan dan pemerintah Taliban memiliki tanggung jawab untuk menyediakannya.

Pejabat Taliban telah mengumumkan bahwa sekolah tinggi untuk anak perempuan dan universitas negeri untuk anak laki-laki dan perempuan akan dibuka kembali pada tahun pendidikan berikutnya yang dimulai pada bulan Maret.

Setidaknya 150 universitas negeri untuk anak laki-laki dan perempuan dan semua sekolah tinggi negeri untuk perempuan tetap ditutup sejak pengambilalihan negara oleh Taliban pada Agustus 2021.

Awal bulan ini, Menteri Pendidikan Tinggi Taliban Abdul Baqi Haqqani telah mengumumkan bahwa universitas di seluruh negeri untuk siswa laki-laki dan perempuan akan dibuka kembali, tetapi kelas akan terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan.

Namun, dia tidak menyebutkan tanggal pembukaan kembali.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memberikan bantuan kemanusiaan tunai sebesar USD 32 juta ke Afghanistan pada hari Kamis yang dikirimkan ke Afghanistan International Bank (AIB), media lokal melaporkan.

Bank Sentral Afghanistan, Da Afghanistan Bank mengatakan bahwa bantuan PBB ke Afghanistan sedang berlangsung dan mereka menerima USD 32 juta dalam bentuk tunai, Khaama Press melaporkan. Da Afganistan Bank dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa jumlah uang telah dikirim ke Afganistan International Bank (AIB).

Menurut pernyataan itu, mereka menyambut baik semua upaya bantuan kemanusiaan yang membawa perubahan positif dalam kehidupan orang-orang yang paling membutuhkan. Jumlah uang tersebut merupakan bagian dari proses yang menjadi dasar pemberian PBB kepada Afghanistan sebesar USD 20 juta per minggu hingga Maret 2022.

Taliban mengambil alih Kabul pada 15 Agustus, kemudian negara itu telah dihantam oleh krisis ekonomi, kemanusiaan dan keamanan yang semakin dalam. Kombinasi dari penangguhan bantuan asing, pembekuan aset pemerintah Afghanistan, dan sanksi internasional terhadap Taliban, telah menjerumuskan negara yang sudah menderita dari tingkat kemiskinan yang tinggi ke dalam krisis ekonomi besar-besaran.

Masyarakat internasional, mulai dari pemerintah hingga lembaga swadaya masyarakat, telah memberikan berbagai bantuan kepada rakyat Afghanistan.

Taliban PBB Bantuan Sekolah Afghanistan