Pelaku pengeroyokan anggota TNI AD Pratu Sahdi (22) hingga meninggal ditangkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan
"Hari ini baru tiga yang diamankan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Senin (17/1/2022).
Menurut Zulpan, ada tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan di sejumlah jalan. Awalnya S (22) tengah berjalan bersama dua temannya inisial SM (33) dan MS (30). Mereka tiba-tiba dihampiri empat pria berboncengan dua sepeda motor.
Lalu, sambung Zulpan, para terduga pelaku menanyakan satu persatu korban apakah mereka orang Kupang. Kemudian SM menjawab bahwa ia bukan orang Kupang tapi orang Lampung.
Setelah itu, pelaku bertanya ke korban S dan korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S.
Setelah cekcok itu, ungkap Zulpan, korban dan pelaku saling pukul dan salah satu pelaku mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban.
Kemudian pelaku lain menusuk korban S dengan senjata tajam sebanyak dua kali, hingga korban jatuh dan meninggal.
"Salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali, hingga korban jatuh tersungkur," tutur Zulpan.
Setelah korban S tersungkur, lanjut Zulpan, salah satu pelaku secara membabi buta menyerang dua teman korban dengan senjata tajam.
Akibatnya SM dan MS terluka. Korban SM alami luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang, dan jari manis sebelah kanan MS putus akibat serangan senjata tajam tersebut.