Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), yang telah mengakomodir perempuan dalam kepengurusan 2022-2027.
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: dpr.go.id)
“Ini merupakan terobosan yang sangat membanggakan, khususnya bagi kaum perempuan Indonesia. Dengan masuknya perempuan dalam kepengurusan PBNU yang baru, ini adalah sebuah terobosan yang sangat membanggakan,” katanya, Kamis (13/1)
Dikatakan, selama ini kaum perempuan sudah mendapat ruang cukup besar di lembaga pendidikan pesantren NU. Karenanya dia berharap, masuknya sejumlah perempuan dalam kepengurusan PBNU yang baru, akan semakin memberi warna di salah satu organisasi keagamaan terbesar di dunia tersebut.
“Sehingga semakin membawa NU untuk terus memberi manfaat keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan,” ujarnya. Dikatakan, pengakomodiran perempuan di PBNU adalah bukti bahwa seluruh elemen bangsa mempunyai semangat yang sama untuk memperjuangkan emansipasi perempuan.
“Kita tahu dalam politik sudah ada aturan baku keterwakilan perempuan. Meski tidak ada aturan yang mengikat bagi lembaga keagamaan untuk merapkan hal serupa, PBNU telah melakukannya,” tandasnya.
Hal itu menurutnya sangat perlu diapresiasi, bukan hanya oleh kaum Nahdliyin, tapi oleh bangsa.
