Pertumbuhan ekonomi saat ini tidak boleh hanya bergantung pada sumber daya alam saja. Sebab, saat ini sudah era teknologi.
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: bumn.go.id)
“Selama ini kita masih berharap pada sumber daya alam, yang bisa habis dan bisa tidak dipakai lagi kemudian hari. Makanya, tantangan kita ke depan terletak pada knowledge base economy,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Menurut Erick, saat ini adalah eranya manusia yang menjadi pusat pertumbuhan. Dimana knowledge base economy adalah hal yang penting lewat skilled labor yang paham terhadap ekonomi.
“Apalagi, pada 2045 mendatang Indonesia butuh 17,5 juta tenaga kerja muda dan pengusaha muda yang profesional, yang mengerti dan beradaptasi terhadap teknologi. Kalau kita lihat hari ini, digitalisasi sekedar wifi, infrastruktur, tol dan lain-lain,” ujarnya.
Namun ke depan, infrastruktur digitalisasi yang sangat penting. Itu karena itu backbone dari kekuatannya. Sehingga healthtech, fintech, edutech, mediatech, semua ke arah tersebut.
“Pertumbuhan ekonomi juga bergantung pada kesehatan. Karenanya, pandemi Covid-19 diharapkan jangan terulang lagi. Hal itu harus dipastikan, sehingga potensi pertumbuhan terus ada,” tandasnya.
Dia juga mengingatkan agar semua pihak bergotong royong menjaga agar kasus positif Covid-19 tidak naik. Karena kalau Covid-19 naik, maka ekonomi turun.
