Pemerintah diminta agar pada tahun 2022 ini lebih baik lagi dalam pengendalian Covid-19 di tanah air.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Humas MPR RI)
“Karenanya, pemerintah dapat lebih memperkuat kebijakan serta program-program terkait pengendalian pandemi Covid-19,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/1). Menurutnya, hal itu terkait dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang memperpanjang status kebencanaan pandemi corona virus disease (Covid-19) di Tanah Air.
Dimana hal itu merupakan global pandemic sesuai pernyataan WHO. Yang mana secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia. Dia menambahkan, pemerintah perlu berfokus pada program vaksinasi Covid-19, dalam hal ini vaksin dosis ketiga atau booster.
“Booster sangat dinanti dan dinilai penting untuk memperkuat kekebalan kelompok di masyarakat. Hal itu mengingat vaksinasi disebut dapat menjaga situasi epidemiologi lebih terkendali,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 harus terus optimis dalam menangani dan mengendalikan pandemi Covid-19 di tanah air. Tentunya sambil terus meningkatkan kerjasama dengan para ahli atau pakar dalam membuat inovasi atau terobosan baru di sektor Kesehatan.
“Antara lain seperti memproduksi vaksin baru yang lebih mudah digunakan dan lebih baik efikasinya. Sehingga mengembangkan cara diagnosis yang lebih cepat dan lebih nyaman dalam pengambilan sampelnya,” tandasnya.
Dikatakan, dengan pengalaman tantangan berat pada 2020 dan 2021, seluruh pihak terkait dapat meningkatkan kolaborasi dan kerjasamanya. Mengingat, Indonesia yang memegang Presidensi G-20 dan jelas memiliki peran amat besar untuk memimpin tata ulang arsitektur kesehatan global.
