Kepala Desa Diminta Tunjukkan Empati di Tengah Pandemi

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada seluruh kepala desa untuk menunjukkan rasa sensitivitas dan empati di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

Kepala Desa Diminta Tunjukkan Empati di Tengah Pandemi

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Humas DPD RI)

Wowsiap.com - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada seluruh kepala desa untuk menunjukkan rasa sensitivitas dan empati di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai. Hal itu terkait viralnya video sejumlah kepala desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang bersenang-senang dengan para pemandu lagu di tempat karaoke.

“Saya meminta agar kepala desa menjaga etika kepemimpinan. Kepala desa harus memiliki rasa sensitif terhadap kesulitan yang sedang dihadapi warganya saat berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19,” katanya, Senin (3/1).

Karenanya, dia meminta agar kepala desa tidak melakukan tindakan yang melanggar norma-norma keetisan sebagai pemimpin. Atas apa yang terjadi di Kabupaten Pati, LaNyalla meminta kepada pemerintah kabupaten untuk menindak tegas para kepala desa yang melanggar norma keetisan.

“Apalagi video tersebut disebarkan oleh para pelaku melalui status WA story, seakan tak merasakan kepedihan yang dirasakan rakyat,” ujarnya. Dikatakan, setiap pemimpin seharusnya menunjukan kewibawaan dan lebih menunjukan tanggung jawab.

Serta menahan diri dari perilaku yang bertentangan, apalagi di saat warga berjuang untuk memulihkan kondisi ekonomi mereka. Yang dilakukan itu melanggar asas kepatutan di saat masyarakat, yang tengah berjuang bangkit dari keterpurukan ekonomi.

“Apapun alasannya, tak bisa dijadikan pembenar. Sebagai seorang pemimpin, mestinya kepala desa memberikan dorongan dan men-support warganya untuk bisa bangkit di tengah pandemi. Bukan sebaliknya, malah asyik mencari hiburan tak bermanfaat dengan berkaraoke ria,” tandasnya.

Karenanya, dia mendesak agar ada sanksi tegas atas tindakan mereka. “Karena, kepala desa seharusnya menunjukkan hal-hal yang patut jadi contoh bagi masyarakat dan bukan malah sebaliknya,” tegas dia.

Sebelumnya, empat kepala desa di Kabupaten Pati kedapatan berkaraoke ditemani wanita pemandu lagu. Keempat kepala desa itu berkaraoke untuk merayakan ulang tahun salah satu di antara mereka. Aksi mereka kemudian digerebek Satpol PP.

Adapun Kasatpol PP Pati Sugiyono mengatakan, keempatnya merupakan Kepala Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti; Kepala Desa Badegan, Kecamatan Margorejo; serta Kepala Desa Tlogosari dan Kepala Desa Purwosari, Kecamatan Tlogowungu.
 

kepala desa pandemi karaoke pemandu lagu empati