Kunyit masuk dalam jenis tanaman obat yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia. Sejak zaman nenek moyang, selain digunakan sebagai rempah-rempah kunyit dikenal sebagai obat untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan.
Jamu Kunyit
Tanaman ini termasuk dalam jenis temu-temuan dan tergolong dalam famili Zingiberaceae. Bagian utama dari tanaman kunyit adalah rimpangnya atau tempat tumbuhnya tunas.
Kulit rimpang tanaman ini memiliki warna cokelat dan bagian dalamnya berwarna kuning tua, kuning jingga, atau kuning jingga kemerahan.
Senyawa yang terkandung dalam kunyit antara lain antioksidan, antitumor, dan antikanker. Selain itu kunyit diyakini memiliki fungsi yang sama persis dengan hormon estrogen.
Bagi wanita yang sedang haid, kunyit dipercaya mampu melancarkan siklus dan aliran darah dan mengurangi nyeri akibat haid. Mengandung kurkumin, kunyit dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh dan pereda nyeri alami (analgesik).
Mengonsumsi kunyit dengan takaran 100 sampai 500 mg selama dua hari sekali sebagai ramuan saat haid. Kunyit bisa dicampur dengan madu, teh maupun air gula merah agar memberi rasa yang nikmat.
Gangguan seperti kram perut juga hal yang dihindari oleh wanita saat menstruasi. Kunyit yang memiliki sifat antispasmodik membantu meredakan gejala premenstrual syndrome atau PMS seperti kram perut atau nyeri haid.
Dikutip dari halodok, menurut University of Maryland Medical Center, kunyit dengan kandungan anti radang bisa meredakan rasa sakit pada penderita osteoarthritis.