Mungkin Anda pernah mendengar rumor mengenai manfaat sperma untuk kulit wajah. Manfaat sperma untuk kecantikan ini diklaim dapat menyehatkan kulit wajah, menghilangkan jerawat, hingga dijadikan sebagai masker wajah.
Inilah 5 Manfaat Sperma untuk Kulit Wajah
Fakta manfaat sperma buat kulit wajah, mari kenali lebih dulu kandungan yang terdapat pada sperma pria. Pasalnya, mungkin tidak banyak yang tahu kalau sperma mengandung sejumlah nutrisi.
Dalam 100 mililiter (ml) sperma mengandung protein dari 200 jenis berbeda serta 45 ml urea. Selain itu, sperma mengandung zinc yang dapat membantu memenuhi 3% kebutuhan harian tubuh Anda. Adapun kandungan sperma pria lainnya adalah sebagai berikut:
• gula, baik fruktosa dan glukosa
• natrium
• sitrat
• klorida
• kalsium
• asam laktat
• magnesium
• kalium
• sulfur
• asam amino
Berbagai kandungan tersebut diklaim dapat memberikan manfaat sperma bagi wajah, termasuk menyehatkan kulit wajah.
Informasi ini yang kemudian mulai menyebar dari mulut ke mulut dan beberapa orang mempercayai, bahkan mungkin tertarik menggunakan sperma untuk wajah. Beragam kandungan sperma pria membuat sejumlah orang percaya akan manfaat sperma buat kulit wajah.
Berikut ini beberapa manfaat sperma untuk wajah.
1. Mengobati jerawat
Salah satu klaim manfaat sperma buat kulit wajah adalah mengobati jerawat. Manfaat sperma untuk kecantikan ini diyakini berasal dari zat spermine.
Spermine adalah turunan dari zat spermidine dalam air mani pria yang diyakini bertindak sebagai agen antioksidan dan antiradang. Selain dari sperma pria, spermine juga dapat ditemukan pada sel tubuh manusia. Spermine diyakini dapat mengobati jerawat dan melawan noda bekas jerawat. Sayangnya, belum ada hasil penelitian ilmiah yang dapat membuktikan manfaat sperma untuk kulit wajah berjerawat ini.
2. Mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini
Klaim manfaat sperma untuk kecantikan adalah mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan atau garis-garis halus.
Lagi-lagi, klaim manfaat sperma untuk wajah wanita ini muncul karena sperma mengandung spermine. Spermine dipercaya sebagai antioksidan yang mampu menyamarkan tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis-garis halus, sehingga membuat kulit tampak lebih muda.
Sebuah hasil studi yang dimuat dalam jurnal Nature Cell Biology menyebutkan bahwa spermine mampu memperlambat proses penuaan ketika digunakan dengan cara disuntikkan langsung ke dalam sel kulit manusia. Akan tetapi, menggunakan sperma dengan cara dioleskan langsung ke permukaan kulit masih belum dapat dibuktikan. Itu artinya, manfaat sperma untuk wajah wanita dalam mencegah penuaan dini hanya sebuah mitos belaka.
3. Mengandung protein yang baik untuk kulit
Klaim manfaat sperma bagi wajah adalah mengandung protein yang baik untuk kulit. Sayangnya, klaim manfaat sperma untuk kulit wajah ini belum dapat dibuktikan oleh penelitian medis yang mendukung.
Jika dilihat dari jumlahnya, sperma mengandung jumlah yang sangat sedikit untuk memberikan manfaat sperma bagi kulit wajah secara signifikan. Dengan ini, maka kandungan protein dalam sperma pria tidak dapat memunculkan manfaat apa pun pada kulit Anda.
Protein yang baik untuk kulit biasanya hadir pada produk perawatan kulit dalam bentuk asam amino peptida. Akan tetapi, hingga saat ini, manfaat protein untuk kulit hanya terbukti muncul apabila Anda mengonsumsi sumber protein dari makanan.
4. Meningkatkan produksi kolagen
Meningkatkan produksi kolagen juga menjadi klaim manfaat sperma untuk wajah wanita. Hal ini diyakini berkat kandungan zinc pada sperma pria.
Zinc memang memiliki beragam manfaat untuk perawatan kulit. Efek antiradangnya dapat mengobati jerawat, serta mampu memperbaiki sel-sel kulit sekaligus meningkatkan produksi kolagen. Namun, perlu diingat bahwa kandungan zinc tersebut akan jauh lebih efektif didapat apabila dikonsumsi lewat makanan yang mengandung zinc, bukan dioleskan pada kulit melalui sperma pria.
5. Mengandung urea untuk melembabkan kulit
Klaim manfaat sperma untuk kulit wajah adalah berkat kandungan urea di dalamnya. Fungsi urea memang untuk melembapkan kulit, mengelupas kulit dengan lembut, hingga membantu penyerapan produk perawatan kulit lain yang akan digunakan.
Pada produk perawatan kulit, kandungan urea yang digunakan biasanya bersifat sintetis, bukan asli.
Untuk mendapatkan fungsi tersebut, jumlah kandungan urea pada sperma pria tidak cukup banyak menawarkan manfaat sperma untuk kecantikan secara signifikan.
Menurut satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Andrology, dalam 100 ml sperma pria, mengandung urea sebanyak 45 ml. Faktanya, klaim manfaat sperma buat kulit wajah di atas tidaklah benar.
Hingga saat ini belum ada hasil riset ilmiah yang dapat membuktikan manfaat sperma untuk wajah wanita. Sebaliknya, penggunaan sperma untuk kulit justru dapat menimbulkan efek samping yang tidak nyaman.
Manfaat sperma untuk kecantikan belum terbukti secara ilmiah. Penggunaan sperma pada kulit wajah justru dapat menimbulkan risiko efek samping tertentu. Beberapa risiko efek samping mengoleskan sperma ke kulit wajah, di antaranya:
Penyakit menular secara seksual
Bukan manfaat sperma buat kulit wajah yang didapat, mengoleskan sperma ke wajah justru bisa menjadi mediator untuk penularan infeksi penyakit menular seksual.
Beberapa jenis infeksi penyakit menular seksual yang dimaksud adalah gonore, klamidia, dan herpes. Ketiga penyakit menular seksual tersebut dapat masuk melalui hidung, mulut, dan terutama mata.
Beberapa infeksi penyakit menular seksual yang dapat terjadi melalui mata adalah herpes okular yang memicu peradangan di mata dan kehilangan penglihatan.
Selain itu, klamidia konjungtivitis yang memicu keluarnya kotoran mata, sensasi rasa panas, dan kemerahan pada mata.
Dermatitis atopik
Pada beberapa orang, kandungan protein dalam sperma dapat memicu reaksi alergi yang ringan sampai parah. Alergi ringan yang dapat dialami bisa berupa dermatitis atopik berupa gejala rasa gatal, pembengkakkan, dan kemerahan pada kulit wajah.