Antisipasi Kegiatan yang Berpotensi Timbulkan Kerumunan

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama jajaran TNI-Polri mengantisipasi kegiatan masyarakat.

Antisipasi Kegiatan yang Berpotensi Timbulkan Kerumunan

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. (Foto: Kemendagri)

Wowsiap.com - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama jajaran TNI-Polri mengantisipasi kegiatan masyarakat. Khususnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Teman-teman kepala daerah dan juga teman-teman TNI-Polri, Forkopimda juga tolong antisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat yang berpotensi terjadi pengumpulan massa,” katanya di Aula Kantor Gubernur Maluku, Jumat (24/12).

Hal itu disampaikannya dalam keterangan pers usai Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi di Maluku. Dia juga meminta kerja sama tokoh masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19, serta pengetatan protokol kesehatan di masyarakat, terutama pengenaan masker.

“Kondisi pandemi cenderung terkendali dan ditandai dengan indikator pengendalian pandemi yang baik. Ini perlu dipertahankan dengan tidak lalai dan lengah terhadap prokes,” ujarnya.

Sebab, kata dia, semua pihak tentu tidak ingin ada ledakan kasus lagi. Sehingga, semuanya harus bisa mempertahankan kondisi yang sudah sangat baik ini. “Sambil mempercepat vaksinasi,” tandasnya.

Dikatakan, penerapan prokes, mengurangi mobilitas yang tak perlu, termasuk menjauhi kerumunan sangat penting dilakukan. Apalagi di tengah munculnya varian Omicron. Karena itu, lanjutnya, dalam raya Natal dan Tahun Baru, dia menekankan agar masyarakat merayakannya secara terbatas bersama keluarga.

“Tidak ada perayaan-perayaan, pawai-pawai, arak-arakan, pesta kembang api, tidak ada alun-alun ramai. Tutup alun-alunnya dalam periode itu,” tegasnya.
 

Antisipasi kegiatan masyarakat kerumunan Muhammad Tito Karnavian