NU Punya Ketua Umum Baru, Gus Yahya Raih 337 Suara, Ungguli Said Aqil

Ormas keagamaan tebesar Nahdlatul Ulama (NU)  memiliki Ketua umum baru, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya lebih unggul raih suara 337, sementara petahana KH. Said Aqil Siradj meraih 210 suara.

NU Punya Ketua Umum Baru, Gus Yahya Raih 337 Suara, Ungguli Said Aqil

Foto: Instagram @nuonline

Wowsiap.com – Ormas keagamaan tebesar Nahdlatul Ulama (NU)  memiliki Ketua umum baru, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya lebih unggul raih suara 337, sementara petahana KH Said Aqil Siradj meraih 210 suara.

KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum NU periode 2021-2026. Gus Yahya meraih suara terbanyak dalam voting pemilihan Ketua Umum PBNU. Pada pemilihan Ketua Umum PBNU ada dua calon. Yaitu Gus Yahya dan calon petahana KH Said Aqil Siradj. Karena ada dua calon dan tidak ditemukan kata mufakat dalam musyawarah maka pola mekanisme pemilihan dilakukan dengan cara voting. 

Pada voting Gus Yahya meraih 337 suara sementara Said Aqil meraih 210 suara.

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj lolos ke tahap selanjutnya untuk dipilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Gus Yahya dan Said Aqil meraih suara terbanyak dalam proses seleksi calon Ketua Umum PBNU melalui voting yang berlangsung di Gedung Serba Guna Unila, Jumat (24/12/2021). 

Dalam proses seleksi calon Ketua Umum PBNU, PWNU dan PCNU diminta mengajukan nama-nama calon yang akan dipilih menjadi Ketua Umum PBNU. 

Ada lima nama yang dipilih para muktamirin dalam proses pencalonan. Yaitu Gus Yahya, Said Aqil, As'ad Said Ali, Marzuki Mustamar dan Ramadhan Bayu. 

Dalam proses pemilihan calon Ketua Umum PBNU ini, Gus Yahya meraih 327 suara, Said Aqil 203 suara, As'ad Said Ali 1 suara, Marzuki Mustamar 2 suara, Ramadhan 1 suara, abstain 1 suara dan 1 suara dinyatakan batal.

Dengan begitu, sesuai tata tertib pemilhan calon Ketua Umum PBNU, Gus Yahya dan Said Aqil yang terpilih sebagai calon Ketua Umum PBNU. Ada moment menarik dan haru ketika Gus Yahya memeluk erat KH Said Aqil Siradj setelah dinyatakan unggul dalam penghitungan suara. Gus Yahya terlihat sangat terharu, dia tak mampu membendung air matanya.Sementara itu Kiai Said tampak legowo dengan hasil penghitungan suara. Gus Yahya juga terlihat mencium tangan KH Said Aqil Siradj seusai memberikan pernyataan di hadapan muktamirin.

Sementara itu, Ahlil Halli Wal Aqdi atau AHWA yang berisikan sembilan kiai sepuh yang terpilih sepakat memilih KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU pada periode 2021-2026.

"Kami semua sepakat dan tidak ada perbedaan pendapat kami bulat sepakat menunjuk KH... Alhamdulullah Ahwa sepakat bahwa yang menjadi RAis AAm PBNU 2021-2026 al mukaram KH Miftachul Akhyar," ujar Zainal Abidin yang membacakan keputusan AHWA dalam Muktamar ke-34 NU di Gedung Serba Guna Unila, Jumat (24/12/2021) dini hari. 

Salah satu anggota AHWA lalu mengusulkan agar Rais Aam PBNU terpilih tidak rangkap jabatan di organisasi lain. 
KH Miftachul Akhyar adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU menyatakan taat atas keputusan AHWA  tersebut.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf KH Said Aqil Siradj Periode 2021-2026 KH Miftachul Akhyar