Obat suntik Apretude dinilai lebih efektif untuk mencegah HIV.
Gejala penyakit HIV Aids.(Ilustrasi : freepik)
Apretude merupakan obat baru yang diberikan setiap dua bulan sebagai alternatif penggunaan pil pencegahan HIV, seperti Truvada dan Descovy. Apretude disebut terbukti mengurangi risiko HIV hingga 99 persen bila diminum setiap hari.
Dikutip dari NBC News, berdasarkan dua uji coba FDA yang menganalisis keamanan dan kemanjuran Apretude, ditemukan bahwa obat ini lebih mungkin mengurangi HIV dibanding obat oral harian. Kemanjuran ini didorong oleh lebih mudahnya peserta dalam penelitian mematuhi rejimen setiap bulan, dibandingkan dengan konsumsi pil setiap hari.
“Persetujuan ini menambahkan sebuah alat penting dalam upaya untuk mengakhiri epidemi HIV dengan memberikan pilihan pertama untuk mencegah penyakit, yang tidak melibatkan konsumsi pil setiap hari,” kata direktur divisi antivirus FDA, Debra Birnkrant.
Dia menjelaskan, suntikan Apretude diberikan setiap dua bulan. Ini akan sangat penting untuk mengatasi epidemi HIV di AS, termasuk dalam membantu individu berisiko tinggi dan kelompok tertentu di mana kepatuhan terhadap pengobatan sehari-hari telah menjadi tantangan besar, serta dinilai tidak menjadi pilihan yang realistis.
Keuntungan yang dibuat dalam penggunaan PrPP selama beberapa tahun terakhir adalah hanya 25 persen dari 1,2 juta orang yang direkomendasikan PrPP yang diresepkan pengobatan tahun lalu. Centre for Disease Control dan Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperkirakan bahwa pada 2019, ada sekitar 285.000 orang yang menggunakan PrPP, di mana sebagian besar dari pengguna adalah pria gay dan biseksual.
Harapan dari adanya Apretude sebagai obat injeksi jangka panjang adalah membuat kepatuhan pengobatan menjadi lebih mudah, serta membantu meningkatkan penggunaan PrPP dan menurunkan tingkat HIV secara nasional di AS.***