Sekelompok penjahat dunia maya mencoba mengambil uang dari orang-orang melalui fitur 'WhatsApp Pay' yang tersedia di aplikasi
Ilustrasi aplikasi WhatsApp
Meskipun perusahaan sering memeriksa keamanan penggunanya dan terus-menerus merilis langkah-langkah privasi, peretas tampaknya menemukan cara baru untuk masuk ke akun orang.
Dilansir dari dnaindia, baru-baru ini, sekelompok penjahat dunia maya mencoba mengambil uang dari orang-orang melalui fitur 'WhatsApp Pay' yang tersedia di aplikasi. Aplikasi SMS milik Meta (sebelumnya Facebook), belum lama ini memperkenalkan fitur 'WhatsApp Pay' di mana satu pengguna dapat mentransfer uang langsung ke pengguna lain menggunakan WhatsApp.
Kelompok peretas yang berbasis di Inggris ini menemukan cara untuk menipu orang dengan menipu mereka.
Grup tersebut cukup mengirimkan pesan 'Halo Ibu' atau 'Halo Ayah' kepada targetnya diikuti dengan pesan SOS untuk segera mentransfer uang ke rekening karena putra atau putri mereka mungkin dalam kesulitan dan membutuhkan uang.
Sesuai laporan yang diterbitkan oleh harian lokal, penipu telah berhasil menipu korban sebesar GBP 50.000.
Namun, penipuan ini tidak terbatas di Inggris, trik serupa juga ditemukan di India di mana scammer meminta uang kepada orang-orang. Apa yang sebenarnya dilakukan scammers adalah meniru orang yang dekat dengan Anda sehingga Anda tidak mempertanyakan motif mereka. Bisa orang tua, anak, saudara, teman, kolega, dll.
Untuk menghindari transaksi tersebut, pengguna WhatsApp disarankan untuk memeriksa ulang daftar kontak mereka dan orang yang mereka transfer uang.