Penikmat Jengkol Masuk…. Ternyata Jengkol Bisa Atasi Penyempitan Pembuluh Darah

Kandungan mineral dalam jengkol bisa membantu melebarkan pembuluh darah yang menyempit.

Penikmat Jengkol Masuk…. Ternyata Jengkol Bisa Atasi Penyempitan Pembuluh Darah

Jengkol ternyata bisa menurunkan kolesterol hingga menurunkan kadar gula darah.(Ilustrasi : pixabay)

Wowsiap.com – Terlepas dari bau yang khas, jengkol dikenal bisa diolah menjadi hidangan yang sedap. Tapi, benarkah jengkol mengandung kolesterol? Pertanyaan ini seringkali membuat kita ragu untuk menikmati makanan yang satu ini. 

Mitos inilah yang menyebabkan banyak orang yang enggan menyantap jengkol. Faktanya, justru jengkol bisa menurunkan kadar kolesterol di tubuh kita.

Selain itu, masih banyak manfaat mengonsumsi jengkol yang baik bagi kesehatan. Berikut ini manfaat-manfaat tersebut, seperti dirangkum dari laman Sehatq.

1. Menurunkan kolesterol
Jengkol mengandung Tanin dan saponin. Kandungan dua zat itu bisa membantu menurunkan kolesterol. Tanin dan saponin bekerja dengan menghambat penyerapan asam empedu yang bersatu dari kolesterol melalui usus.

Untuk menambal kehilangan asam empedu ini, hati kemudian mengubah kolesterol yang telah ada di dalam tubuh menjadi asam empedu. Maka dari itu, kadar kolesterol dalam darah menurun.

2. Menurunkan kadar gula darah
Dalam sebuah penelitian, kandungan asam jengkolat dalam jengkol dipercaya menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Namun, asam jengkolat ini dapat membentuk kristal yang tidak larut oleh air. Sebaiknya, penderita gangguan ginjal menghindari hal ini.

3. Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah
Jengkol ternyata juga banyak mengandung mineral yang bermanfaat untuk membantu melebarkan pembuluh darah yang menyempit. Mineral ini juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah ke area jantung. Maka dari itu, penderita penyakit jantung dan darah tinggi boleh untuk makan jengkol.

Kandungan mineral di dalamnya dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah dalam tubuh. Sebaiknya, hindari memasak jengkol terlalu matang agar khasiatnya lebih optimal.

4. Menangkal radikal bebas
Jengkol juga kaya akan flavonoid dan vitamin C, zat yang terbukti bermanfaat untuk membantu mencegah radikal bebas yang mungkin masuk ke tubuh. Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu mencegah gejala peradangan.

5. Melawan bakteri jahat
Hasil penelitian mengungkapkan manfaat makan jengkol lainnya sebagai pembasmi bakteri jahat yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Bakteri tersebut misalnya Streptococcus mutans (dapat mengakibatkan pengeroposan gigi), Staphylococcus aureus (pneumonia), dan Escherichia coli (diare).

Ekstrak kulit jengkol juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan Shigella dysenteriae (diare akut) dan Salmonella typhimurium (gastroenteritis).

6. Menguatkan tulang dan gigi
Mineral yang terkandung pada jengkol juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kandungan mineral berupa kalsium dan fosfor bekerjasama untuk membantu membangun tulang. Fosfor juga mempunyai peran structural dalam asam nukleat dan membran sel untuk memproduksi energi tubuh.

7. Mencegah Anemia
Terdapat kandungan zat besi dalam jengkol yang bermanfaat untuk mencegah sekaligus mengatasi kurangnya produksi sel darah merah. Ini membuat jengkol juga berkhasiat untuk mencegah terjadinya anemia karena suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tetap terjaga.

Meski kaya manfaat untuk kesehatan, tapi Anda tetap harus berhati-hati. Jangan mengonsumsi jengkol terlalu banyak karena bisa menyebabkan nyeri perut, nyeri pinggang, buang angin berlebihan, diare hingga konstipasi.

Makan terlalu banyak juga bisa menyebabkan keracunan jengkol atau djenkolism. Kondisi ini bisa menjadi penyebab masalah ginjal akut.***

jengkol kesehatan kolesterol gula darah penyempitan pembuluh darah