Untuk bisa menjadi kaya dan tidak hidup miskin, cobalah untuk tidak melakukan beberapa kebiasaan di bawah ini.
Hindari Kebiasaan Ini Agar Tidak Miskin (freepik)
Menjadi kaya dan mapan adalah harapan banyak orang. Banyak hal yang dapat dilakukan ketika kemampuan finansial Anda memadai. Tidak hanya dapat mencukupi kebutuhan pribadi, Anda bahkan dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
Namun menjadi kaya dan mapan tidak semudah orang bercerita saat mencapainya. Banyak hal yang harus Anda lakukan untuk meraihnya. Salah satunya adalah dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang membuat Anda semakin jauh mencapai kemapanan secara finansial.
Ada beberapa kebiasaan yang harus Anda hindari agar bisa cepat kaya, seperti dijelasskan di bawah ini.
Berhutang
Berhutang bukanlah hal yang salah bagi Anda yang mapan secara finansial, apalagi jika Anda berhutang untuk hal-hal produktif, seperti KPR atau modal usaha karena hal-hal tersebut memang sulit dihindari.
Beda halnya dengan utang yang tidak perlu, seperti utang kartu kredit. Banyak orang yang akhirnya terlilit utang kartu kredit yang akhirnya malah membuatnya kehilangan barang berharga. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kehilangan rumah jika utang kartu kredit telah melampaui kemampuan membayar Anda.
Maka dari itu lakukan pertimbangan yang matang sebelum Anda mengajukan utang. Sesuaikan kemampuan bayar dengan kebutuhan yang Anda hadapi.
Tak menyisihkan gaji untuk tabungan
Tabunglah apa yang Anda dapat. Cara lain menghargai usaha atau kerja keras Anda selama ini adalah dengan menyimpannya sebagian.
Tahukah Anda, berbeda dengan kebiasaan masyarakat yang menabung uang sisa setiap bulannya. Orang-orang yang mapan dari segi finansial terbiasa menyisihkan sebagian besar uang untuk didapatnya, lalu menggunakan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.
Mereka mampu menahan diri untuk tidak mengutak-atik dana simpanan mereka. Jadi ada baiknya jika Anda berlaku seperti kebanyakan orang-orang mapan secara finansial lainnya.
Sering membeli makan di luar
Alih-alih tidak mau repot dan membeli makan siang di luar Anda malah menjadi lebih boros. Makan masakan rumah adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan.
Selain lebih sehat, Anda bisa menyisihkan uang yang dimiliki untuk keperluan lain yang lebih penting. Untuk menghindari kebosanan dan mencegah Anda memesan makanan di restoran cobalah membuat daftar menu mingguan.
Segi positifnya adalah selain Anda dapat berhemat, Anda juga dapat mengasah kemampuan memasak serta kreativitas Anda dalam mengolah bahan masakan.
Membeli tanpa pertimbangan
Sering kali Anda tidak dapat membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Diskon yang besar sering kali menjadi godaan saat Anda berbelanja. Akhirnya membuat Anda sering kali mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Pertimbangkan lagi sebelum membeli, apakah Anda benar-benar membutuhkan barang itu atau tidak. Belajar menahan diri untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Menggunakan ATM untuk berbelanja
Banyak orang lebih suka menggunakan kartu ATM dibandingkan dengan uang tunai dengan alasan praktis. Namun sering kali hal ini juga yang membuat Anda terlena membelanjakan tanpa memperhitungkan berapa banyak yang telah dikeluarkan.
Lebih baik gunakanlah dana tunai untuk belanja. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisasi uang yang Anda belanjakan karena terbatasnya uang tunai yang Anda miliki dibandingkan dengan uang di ATM.
Tidak memiliki dana darurat
Menurut ahli keuangan, untuk menutup keperluan darurat. Anda harus mempunya dana senilai enam bulan gaji. Misalkan Anda atau anggota keluarga Anda sakit atau terkena musibah, di sinilah fungsi dana darurat berperan.
Jangan sampai ketika hal itu terjadi Anda tidak mempunyai dana yang cukup untuk menutupinya. Walhasil, malah membuat Anda harus berutang.
Tidak mempunyai rencana keuangan yang matang
Sama seperti mencatat dan memiliki dana darurat, merencanakan keuangan secara matang akan membantu Anda mencapai apa yang Anda inginkan. Misalkan tiga tahun ke depan Anda ingin membeli mobil.
Dengan perencanaan uang yang matang, Anda akan tahu berapa alokasi dana yang Anda butuhkan setiap bulannya untuk dapat mencapainya. Tidak hanya itu, dengan mempunyai perencanaan yang matang dapat membantu Anda lebih disiplin dalam menggunakan uang yang Anda dapatkan.