NASA Warning: Badai Matahari Besar Akan Menerjang Bumi?

Matahari diperkirakan akan semakin aktif karena mencapai puncak siklus 11 tahunnya

NASA Warning: Badai Matahari Besar Akan Menerjang Bumi?

Badai Matahari (Foto: NASA)

Wowsiap.com - Baru-baru ini National Aeronautics and Space Administration (NASA), yang merupakan badan antariksa Amerika Serikat, memperingatkan bahwa badai matahari besar dapat menghantam Bumi dalam waktu dekat karena suar matahari.

Matahari diperkirakan akan semakin aktif karena mencapai puncak siklus 11 tahunnya, yang dapat menyebabkan semburan matahari besar dan badai geomagnetik bagi Bumi, yang dapat menyebabkan potensi pemadaman dan gangguan layanan di beberapa bagian dunia.

Suar matahari, yang merupakan salah satu peristiwa ledakan paling kuat yang dapat disaksikan di Bumi, akan menjadi lebih bergejolak karena Siklus Matahari 25, menurut peringatan yang dikeluarkan oleh NASA. Baru-baru ini, suar matahari muncul dari Matahari dan dapat menyebabkan badai geo di Bumi.

Letusan matahari besar yang disebut coronal mass ejections (CMEs) kemungkinan akan menjadi lebih sering saat kita mendekati puncak siklus aktivitas 11 tahun Matahari – yang disebut maksimum matahari – pada tahun 2025.

Ilmuwan NASA mengatakan bahwa Matahari sedang melalui Siklus Surya 25, yang dapat berarti bahwa aktivitas bintang dapat menjadi lebih bergejolak, dan akan terus meningkat hingga puncaknya tercapai. Menurut para ilmuwan, Siklus Matahari 25 dimulai pada 25 Desember 2021.

“Letusan matahari besar yang disebut coronal mass ejections (CMEs) kemungkinan akan menjadi lebih sering saat kita mendekati puncak siklus aktivitas 11 tahun Matahari yang disebut maksimum matahari pada tahun 2025,” tweet badan antariksa.

"Dengan lebih banyak aktivitas, peningkatan peristiwa cuaca luar angkasa termasuk semburan matahari dan letusan matahari, yang dapat memengaruhi komunikasi radio, jaringan tenaga listrik, dan sinyal navigasi, serta menimbulkan risiko bagi pesawat ruang angkasa dan astronot," tambahnya.

Apa itu Siklus Surya 25?

Ini adalah siklus matahari ke-25 sejak 1755, dan aktivitas Matahari diperkirakan akan mencapai puncaknya. Dimulai pada Desember 2019 dengan jumlah sunspot minimum yang dihaluskan 1,8. Ini diperkirakan akan berlanjut hingga 2030, ketika aktivitas bintik matahari akan mencapai puncaknya, yang berarti lebih banyak badai geomagnetik dan semburan matahari.

Suar matahari dapat menyebabkan pemadaman di Bumi, tergantung pada intensitasnya. Badai matahari jarak menengah dapat menyebabkan pemadaman kecil pada sistem GPS dan radio, sementara badai besar dapat menyebabkan pemadaman listrik.

NASA Badai Matahari Suar Matahari Matahari tata Surya Luar Angkasa Planet Bumi GPS dan Radio