Delta Sungai Kawah Jezero di Planet Mars Ditemukan Sampah

"Tim saya telah melihat sesuatu yang tidak terduga: Ini adalah bagian dari selimut termal yang mungkin berasal dari tahap pendaratan saya saat mengendalikan jet bertenaga roket yang membuat saya jatuh pada hari pendaratan kembali tahun 2021," tweet NASA dari rover Perseverance, pada hari Rabu (16/6/2022).

Anehnya, puing-puing pesawat seakan menemukan jalannya sendiri hingga sampai di kawah Jezero Mars. Jarak dari ditemukannya puing-puing pesawat dengan tempat mendaratnya saat itu sekitar 1,2 mil.

"Apakah potongan ini mendarat di sini setelah itu, atau tertiup angin ke sini?" tanya badan antariksa itu.

Diketahui saat melakukan pendaratan darurat pada bulan Februari 2021 yang lalu, para awak pesawat telah banyak membuang peralatan dan benda yang berada di dalamnya. Diantaranya pelindung panas, parasut supersonik, dan mesin derek yang membantu proses pendaratan pesawat.

Penjelajah Perseverance dengan ahli mendarat di Mars pada Februari 2021. Dalam perjalanan turun, pesawat ruang angkasa yang menahan penjelajah itu membuang berbagai instrumen dan benda, termasuk pelindung panas, parasut supersonik, dan derek langit bertenaga roket yang menurunkan penjelajah ke tanah. Robot seukuran mobil telah bergemuruh oleh parasutnya yang dibuang, jadi tidak terlalu mengejutkan jika penjelajah sekarang tersandung oleh lebih banyak puing-puing yang mendarat.

Dalam penelitian yang terbaru, NASA menemukan satu delta sungai yang telah mengering di kawah Jezero. Diduga kuat oleh para ilmuwan NASA sebelumnya delta ini dipenuhi oleh air.

"Delta ini adalah salah satu lokasi terbaik di Mars bagi penjelajah untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroskopis masa lalu," kata NASA.