Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan tingkat pengangguran di Kabupaten Tangerang menempati posisi ke-3 di Provinsi Banten. Tahun 2021, sebanyak 167.000 orang tidak memiliki pekerjaan di Kabupaten Tangerang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang, Husin Maulana
“Kalau berdasarkan presentase, Kabupaten Tangerang berada diposisi ke tiga pengangguran terbanyaknya di Provinsi Banten,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang, Husin Maulana, Rabu (15/6/2022).
Husin menjelaskan, berdasarkan data tahun 2021, jumlah warga Kabupaten Tangerang yang berada diusia kerja sebanyak 1,842,000 jiwa. Namun, yang belum mendapatkan pekerjaan sebanyak 167.000 jiwa, dan dinominasi oleh laki-laki.
“Dari 1,842,000 jiwa angkatan kerja. Ada 167.000 jiwa atau 9,06 persen yang dikategorikan menganggur,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriadi mengatakan, banyaknya jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang sangat ironis. Pasalnya, kota yang dijuluki 1001 industri ini ternyata angka pengangguran masih terbilang tinggi.
Menurutnya, hal itu terjadi karena beberapa faktor, diantaranyaa Kabupaten Tangerang kini tidak lagi menjadi target investasi oleh investor, lalu efek Pandemi Covid-19, tingginya harga tanah, dan adanya perang Rusia Ukrania.
“Secara umumnya memang sangat komplek. Memang saat ini Kabupaten Tangerang tidak lagi menjadi target usaha padat karya, selain itu juga karena efek pandemi, dan tingginya harga tanah di Kabupaten Tangerang yang membuat investor enggan membangun industri. Efek perang juga membuat produksi sepatu menurun,” katanya.
Harapnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa lebih memperhatikan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan. Khususnya bagi masyarakat yang masih dalam usia produktif.
Dia juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak hanya memerintahkan UMKM atau industri-industri kecil yang berkembang. Tetapi harus mendukung dengan cara memfasilitasi atau membantu para pengusaha rumahan agar lebih berkembang.
“Harusnya Pemerintah Kabupaten tangerang memperhatikan warga yang masih dalam usia produktif. Dengan memfasilitasi UMKM tetapi tidak hanya memerintah,” ujarnya.