Peringatan Penipuan WhatsApp! Hanya satu panggilan dan 'Permainan Berakhir'

Tentu saja menjadi target tetap bagi peretas di setiap negara. Pelaku kejahatan seperti itu mencoba menipu pengguna dan meretas akun WhatsApp

Peringatan Penipuan WhatsApp! Hanya satu panggilan dan 'Permainan Berakhir'

Ilustrasi penpuan WhatsApp (Foto: ist)

Wowsiap.com - Penipuan baru kini telah muncul yang digunakan untuk meretas akun WhatsApp menggunakan satu panggilan dan metode OTP. Trik sederhana ini baru-baru ini disorot oleh pakar keamanan siber Rahul Sasi di media sosial.

Tentu saja menjadi target tetap bagi peretas di setiap negara. Pelaku kejahatan seperti itu mencoba menipu pengguna dan meretas akun WhatsApp, sehingga mendapatkan detail pribadi mereka dan membahayakan keamanan.

Dalam postingan rincinya, Sasi yang merupakan pendiri dan CEO CloudSEK menjelaskan apa yang terjadi dan bagaimana pengguna harus waspada terhadap penipuan ini.

"Hati-hati, begini cara akun WhatsApp diretas," katanya mengingatkan, seperti dilansir dari dna, Selasa (31/5/2022). 

Sasi menjelaskan bagaimana pengguna menerima panggilan dari serangan yang kemudian meyakinkan korban untuk melakukan panggilan ke nomor berikut ‘**67*<10 digit number> atau *405*<10 digit number>.”

"Dalam beberapa menit, WhatsApp Anda akan keluar, dan penyerang akan mendapatkan kendali penuh atas akun Anda," tulisnya.

Bagaimana peretas menjalankan penipuan?

Sasi menjelaskan, nomor yang dihubungi korban merupakan permintaan layanan Jio dan Airtel untuk melakukan “call forwarding” saat nomor Anda sibuk atau aktif. 

“Peretas menipu Anda untuk meneruskan panggilan ke nomor yang mereka miliki saat Anda sibuk. Sekarang di backend, penyerang memicu proses pendaftaran WhatsApp untuk nomor Anda dan memilih opsi untuk mengirim OTP melalui panggilan telepon. Karena ponsel Anda aktif, OTP akan masuk ke ponsel penyerang, dan permainan berakhir untuk Anda,” jelasnya.

Lebih lanjut Sasi mengklaim bahwa peretas dapat menggunakan trik yang sama untuk meretas akun WhatsApp siapa pun jika mereka memiliki akses fisik ke ponsel korban dan izin untuk melakukan panggilan. Nomor permintaan layanan serupa tersedia di setiap negara dan di setiap penyedia layanan yang berarti bahwa trik peretasan dapat bekerja secara global.

WhatsApp Penipuan Siber OTP