Virus Cacar Monyet Terdeteksi di 23 Negara dan Lebih dari 250 Kasus

WHO mengatakan bahwa virus monkeypox telah menyebar ke 23 negara non-endemik sekarang, dan sejauh ini total kumulatif 257 kasus yang dikonfirmasi laboratorium dan sekitar 120 kasus suspek

Virus Cacar Monyet Terdeteksi di 23 Negara dan Lebih dari 250 Kasus

Virus monkeypox (Foto: via cbc)

Wowsiap.com - Virus cacar monyet yang muncul tepat saat gelombang ketiga pandemi Covid-19 mereda di sebagian besar negara, telah terdeteksi di 23 negara hingga saat ini, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO mengatakan bahwa virus monkeypox telah menyebar ke 23 negara non-endemik sekarang, dan sejauh ini total kumulatif 257 kasus yang dikonfirmasi laboratorium dan sekitar 120 kasus suspek, yang telah memicu kekhawatiran bahwa penyakit ini dapat menyebar lebih banyak lagi.

Badan kesehatan global lebih lanjut mengatakan bahwa alasan di balik penyebaran cacar monyet ke beberapa negara sekaligus, di mana penyakit biasanya tidak terdeteksi, dapat menjadi penularan virus yang tidak terdeteksi untuk beberapa waktu dan peristiwa yang semakin parah baru-baru ini.

Untuk saat ini, penelitian sedang dilakukan tentang wabah cacar monyet di seluruh dunia, dengan para ahli kesehatan berfokus pada seberapa parah penyakit ini. Telah dilaporkan bahwa virus dapat berakibat fatal dalam beberapa kasus tetapi secara umum menimbulkan ancaman "moderat" bagi dunia.

WHO mengatakan pada hari Minggu bahwa cacar monyet merupakan "risiko sedang" untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan di tingkat global setelah kasus dilaporkan di negara-negara di mana penyakit itu biasanya tidak ditemukan.

“Risiko kesehatan masyarakat bisa menjadi tinggi jika virus ini memanfaatkan kesempatan untuk menetapkan dirinya sebagai patogen manusia dan menyebar ke kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah seperti anak kecil dan orang yang mengalami gangguan kekebalan,” kata WHO, seperti dilansir dari dna, Selasa (31/5/2022).

Monkeypox adalah penyakit menular yang biasanya ringan dan endemik di bagian barat dan tengah Afrika. Ini menyebar melalui kontak dekat, sehingga relatif mudah dikendalikan melalui tindakan seperti isolasi diri dan kebersihan. Sebagian besar kasus yang dilaporkan sejauh ini telah terdeteksi di Inggris, Spanyol, dan Portugal.

Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa cacar monyet dapat menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom dan sebagian besar kasus dilaporkan dari komunitas LGBTQ, memicu kritik tajam terhadap media karena pelaporan wabah yang “homofobia” dan “diskriminatif”.

Cacar Monyet monkeypox WHO Virus