Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi keberlangsungan pendidikan tinggi, terutama bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa
Ditjen Diktiristek menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena), Sabtu (28/5/2022) (Foto: ist)
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam mengatakan, penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi keberlangsungan pendidikan tinggi, terutama bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Mari bersama-sama terus kita gerakkan kampus bebas dari narkoba, kampus bebas dari kekerasan, dan kampus bersih dari narkoba. Mudah-mudahan dengan itu, kita bisa mewujudkan generasi emas untuk indonesia emas yang kita cita-citakan bersama,” kata Nizam, saat menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena), Sabtu (28/5/2022).
Oleh karena itu, bersama dengan Artipena, Ditjen Diktiristek juga akan terus melakukan komunikasi, diseminasi informasi, dan edukasi kepada perguruan tinggi terkait upaya P4GN.
Komitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkoba ini dilakukan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki potensi, kualifikasi, dan juga karakter yang kuat, mengingat pada tahun 2030, Indonesia akan memperoleh bonus demografi.
Dengan dilantiknya dewan pengurus pusat periode baru ini, Artipena diharapkan memiliki semangat baru untuk terus melanjutkan komitmennya dan menjadi mitra Ditjen Diktiristek dalam mewujudkan generasi emas bebas narkoba.
Sementara Ketua Umum DPP Artipena, Sutarto Hadi, menegaskan bahwa lembaganya memiliki komitmen yang tinggi untuk memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus.
Sebagai bentuk komitmen, Hadi menegaskan untuk selalu menjaga diri sendiri, keluarga, dan orang terdekat agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
“Kami ingin mengajak para pengurus dan juga pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, terutama DPW-DPW yang sudah dilantik dan yang segera dilantik agar memiliki komitmen yang tinggi, komitmen bersama untuk menjaga fokus kita masing-masing dari penyalahgunaan narkoba,” jelas Hadi.