Pemerintah Diminta Segera Tangani Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa

Pemerintah diminta untuk segera bertindak mengatasi banjir rob yang menerjang pesisir wilayah utara Pulau Jawa. Hal itu agar banjir tak meluas merendam pemukiman warga.

Pemerintah Diminta Segera Tangani Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Bagian Pemberitaan dan Media DPD RI)

Wowsiap.com – Pemerintah diminta untuk segera bertindak mengatasi banjir rob yang menerjang pesisir wilayah utara Pulau Jawa. Hal itu agar banjir tak meluas merendam pemukiman warga.

“Perlu diambil langkah cepat, agar banjir tak meluas merendam pemukiman warga. Ini kan sebetulnya fenomena tahunan. Harus segera dicarikan solusinya,” kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya, kemarin.

Banjir rob menerjang sekitar pesisir Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai Sari-Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal, Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Banjir juga melanda Jalan Raya Genuk Semarang-Demak, Pantai Karang Tengah di Demak, Pantai Rembang dan pesisir Jawa Timur.

Dijelaskan, fenomena Perigee (bulan berada dekat dengan bumi) ditambah curah hujan yang tinggi, menyebabkan banjir. Hal itu juga menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir.

“Tentunya harus dipikirkan, bagaimana langkah antisipasi jika fenomena ini terjadi kembali. Apalagi hingga menyebabkan tanggul laut di Kawasan Industri Lamicitra, sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, jebol,” ujarnya.

Dikatakan, teknologi yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang bisa membagikan informasi yang akurat bisa dimaksimalkan. Sehingga, langkah cepat dan tepat dapat diambil untuk menyelamatkan masyarakat yang diprediksi terdampak.

“Saya mengingatkan agar masyarakat pesisir waspada. Karena diperkirakan fenomena banjir rob masih bisa terjadi kembali," tandasnya.

Banjir rob yang menggenangi pemukiman warga dipengaruhi fenomena Perigee. Menurut BMKG, Perigee adalah kondisi jarak terdekat bulan dengan bumi.

Bulan bisa berada mendekati atau menjauhi bumi, karena orbitnya tidak lingkaran sempurna melainkan elips. Selama rute bulan berada dekat bumi disebut Perigee, sedangkan rute menjauhi disebut Apogee.

Istilah Perigee sering keliru dengan Supermoon. Dilansir Britannica, Supermoon merupakan sebutan ketika penampakan Bulan Purnama semasa Perigee.

banjir rob pesisir bulan masyarakat