Pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan surveillance hepatitis akut. Sehingga dengan adanya peningkatan surveillance, semua pihak lebih waspada.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Bagian Pemberitaan MPR RI)
“Khususnya kabupaten/kota yang memiliki kasus hepatitis akut. Sehingga daerah-daerah yang berbatasan dengan wilayah tersebut, dapat meningkatkan kewaspadaan,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat (20/5).
Dia juga meminta kepada setiap pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan surveillance hepatitis akut. Sehingga dengan adanya peningkatan surveillance, semua pihak lebih waspada apabila ada anggota keluarga yang terkena sakit kuning yang menjadi penyebab penyakit hepatitis.
“Kami meminta masing-masing pemerintah daerah bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Hal itu untuk dapat mengantisipasi adanya persebaran hepatitis akut,” ujarnya.
Salah satunya dengan terus melakukan pemantauan kepada anak yang baru lahir. Selain itu, anak dengan rentang usia satu bulan hingga 16 tahun.
“Hal itu guna mengetahui perkembangan kesehatan tiap anak di provinsi/daerah tersebut. Kami juga meminta pemerintah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat, agar dapat segera melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan,” tandasnya.
Khususnya bila ditemukannya kasus hepatitis akut. Sehingga penanganan dapat segera dilakukan secara cepat dan tepat.