Virus cacar monyet biasanya merupakan penyakit ringan yang sembuh sendiri. Ini dapat menyebabkan penyakit parah hanya dalam beberapa kasus
Cacar monyet/virus monkeypox (Foto: Biro media Zee)
Menurut UKHSA, virus cacar monyet biasanya merupakan penyakit ringan yang sembuh sendiri. Ini dapat menyebabkan penyakit parah hanya dalam beberapa kasus. Sebagian besar pasien yang terinfeksi sembuh dalam waktu singkat.
Kasus cacar monyet pertama kali dilaporkan di Inggris pada tahun 2018. Sesuai laporan BBC, hanya sedikit kasus yang telah dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan sejak saat itu.
1. Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet sangat mirip dengan cacar. Mereka dapat menyebabkan demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, kedinginan dan kelelahan.
Meskipun tidak separah cacar, cacar monyet juga dapat menyebabkan ruam di seluruh tubuh. Ruam ini mengalami berbagai perubahan melalui tahapan yang berbeda sebelum berubah menjadi keropeng.
2. Bagaimana cara penyebaran virus monkeypox?
Mereka yang berada dalam kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dapat tertular virus. Itu bisa masuk melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau melalui mata, hidung dan mulut.
Juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, yang dapat menjadi pembawa virus atau oleh benda yang terkontaminasi virus.
Sebagian besar kasus cacar monyet terlihat di Republik Demokratik Kongo. Mereka yang di luar Afrika kebanyakan menyebar karena perjalanan internasional atau hewan impor.
3. Pengobatan Cacar Monyet
Tidak ada pengobatan untuk cacar monyet. Namun, vaksinasi cacar telah terbukti 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyet.
4. Lebih lanjut tentang Monkeypox
Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus yang sama yang termasuk virus variola penyebab cacar.
Pertama kali ditemukan pada tahun 1958, penyakit ini adalah 'zoonosis' yaitu ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia.
Sesuai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Monkeypox ditemukan ketika dua wabah penyakit mirip cacar menyebar di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus cacar monyet sebagian besar terlihat di dekat hutan hujan tropis yang dihuni oleh hewan yang membawa virus cacar monyet. Berdasarkan penelitian, infeksi dapat ditemukan pada tupai, tikus berkantung Gambia, dormice dan beberapa spesies kera tertentu.
