Meski harganya terbilang cukup tinggi, terutama mendekati momen hari raya, namun daging sapi tetap menjadi pilihan untuk disajikan di Hari Raya Idul Fitri.
Memilih Daging Sapi yang Baik (
Daging sapi yang diolah dengan tepat dapat menjadi menu istimewa untuk keluarga. Nah, biar nggak bingung dan keliru saat mengolah, berikut cara memilih daging sapi yang baik,
1. Tentukan Jenis Masakan dan Bagian Sapi yang Akan Diolah
Setiap potongan daging sapi memiliki tekstur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu jenis masakan apa yang akan anda buat agar bisa disesuaikan dengan bagian daging sapi yang sebaiknya dibeli.
Misalnya, ingin masak sup, semur, atau daging panggang, anda bisa membeli bagian iga sapi. Namun jika ingin membuat sate atau steak, sebaiknya pilih bagian has dalam yang punya tekstur sangat lembut dan cepat matang. Sementara jika anda ingin membuat rendang untuk lebaran, anda bisa memilih daging sapi bagian sengkel yang punya tekstur kenyal, sehingga cocok untuk dimasak lama menggunaka api kecil.
2. Perhatikan Warna Daging
Cara memilih daging sapi yang baik lainnya adalah perhatikan warna daging saat akan membeli. Perlu anda ketahui bahwa warna merah ceri menandakan kalau daging sapi masih segar dan baru dipotong. Ketika daging sapi sudah terpapar oksigen, warnanya juga akan ikut berubah menjadi merah keunguan. Meski begitu, warna merah ceri dan merah keunguan masih tergolong baik. Warna daging yang perlu dihindari adalah kecoklatan, karena kemungkinan sudah tidak segar.
3. Cek Tekstur Daging Sapi
Daging sapi yang berkualitas baik memiliki tekstur kenyal namun padat. Cara ceknya sangat mudah, Anda bisa menekan dengan lembut permukaan daging. Kalau saat ditekan langsung cepat kembali ke tekstur awal, tandanya daging sapi tersebut kualitasnya bagus. Begitupun sebaliknya, kalau ditekan dan tidak kembali ke bentuk awal, artinya daging sapi tersebut memiliki tekstur lunak karena sudah lama berada di ruang terbuka, sehingga kualitasnya menurun.
4. Cium Aroma Daging Sapi
Cara memilih daging sapi yang baik selanjutnya adalah mencium aromanya. Daging sapi yang masih segar akan mengeluarkan aroma khas namun tidak menyengat. Biasanya aroma ini dapat hilang dengan jeruk nipis, jahe, dan bumbu aromatik lainnya. Nah, jika daging mengeluarkan bau amis atau anyir yang sangat tajam, tandanya daging tersebut berkualitas rendah. Bau amis dan anyir pun akan sulit hilang meski menggunakan bumbu aromatik.
5. Perhatikan Kebersihan Tempat Penjual
Yang tidak kalah penting ketika memilih daging sapi yang baik juga dilihat dari kebersihan tempat dan penjual dagingnya. Jika membeli di supermarket, perhatikan apakah pemotong daging memakai masker dan sarung tangan. Lalu, cek juga tanggal daging dipotong. Dengan begitu, anda bisa tahu apakah dagingnya dipotong di hari yang sama dengan anda membeli atau tidak. Namun jika membeli di pasar, sayangnya tidak semua penjual memakai sarung tangan, namun pastikan penjual dagingnya tetap memakai masker dan tempatnya berjualan tidak dikerumuni lalat atau hewan lainnya, ya.